Rabu, 17 Oktober 2012

My Friend






Tulisan ini kudapat tanpa sengaja, jika yang menulisanya masih ingat, pasti senyum sendiri
uupppssss, diriku posting tanpa izin yang buat, hohohohoho
yang jelas tulisan ini dibuat beberapa tahun yang lalu dan orangnya sangat dekat denganku, :D




Kau datang begitu tiba-tiba

Dan kau pergi begitu cepat

Hanya sekilas aku dapat

Melihat senyum terakhirmu.


Kau pergi tanpa meninggalkan pesan untukku

Sekarang ini aku hanya

Dapat menunggu kabar darimu


Dimana dirimu sekarang

Mengapa tak pernah kirim kabar

Walau hanya secarik kertas

Selasa, 16 Oktober 2012

Plasenta Previa



Pengertian

Plasenta previa adalah palsenta yang letaknya abnormal, yaitu pada segmen bawah uterus sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh permukaan jalan lahir.

Etiologi

Belum diketahui pasti. Frekuensi previa meningkat pada grande multipara, primigravida tua, bekas seksio cesarea, bekas aborsi, kelainan janin, leiomioma uteri.

Patofisiologi

Perdarahan antepartum akibat plasenta previa sejak kehamilan 20 minggu saat segmen bawah uterus telah terbentuk dan mulai melebar serta menipis. Umumnya terjadi pada trimester III karena segmen uterus lebih banyak mengalami perubahan. Pelebaran segmen bawah uterus dan pembukaan serviks menyebabkan sinus uterus robek karena lepasnya plasenta dari dinding uterus atau karena robekan sinus marginalis dari plasenta. Perdarahan tak dapat dihindarkan karena ketidakmampuan serabut otot segmen bawah uterus untuk berkontraksi seperti plasenta letak normal.

Manifestasi Klinis

  • Anamnesis: perdarahan jalan lahir berwarna merah segar tanpa rasa nyeri, tanpa sebab, terutama pada multigravida pada kehamilan setelah 20 minggu.
  • Pemeriksaan fisik:
            a. pemeriksaan luar, bagian terbawah janin biasanya belum masuk pintu atas panggul, ada kelainan letak janin
           b. pemeriksaan inspekulo: perdarahan berasal dari ostium uteri eksternum.

penentuan letak plasnta secara langsung baru dikerjakan bila fasilitas lain tidak ada dan dilaukan dalam keadaan siap operasi, disebut pemeriksaan dalam diatas meja operasi (PDMO). Caranya sebagai berikut:
a. Perabaan forniks. Hanya bermakna bila janin presentasi kepala, sambil mendorong sedikit kepala janin kearah pintu atas panggul, perlahan-lahan raba forniks dengan jari. Perabaan lunak bila antara jari da kepala terdapat plasenta. Bekuan darah dapat dikelirukan dengan plasenta.

b. Pemeriksaan melalui kanalis servikalis, setelah pada perabaan forniks dicurigai adanya plasenta previa. Bila kanalis servikalis telah terbuka, perlahan-lahan masukkan jari telunjuk ke dalam kanalis servikalis untuk meraba kotiledon plasenta. jangan sekali-kali berusaha menyusuri pinggir plasenta seterusnya karena mungkin plasenta akan terlepas dari insersinya.

Pemeriksaan Penunjang

  • USG untuk diagnosis pasti, yaitu menentukan letak plasenta 
  • Pemeriksaan darah: hemoglobin, hematokrit

Komplikasi

Pada ibu dapat terjadi perdarahan hingga syok akibat perdarahan, anemia karena perdarahan, plasentitis, dan endometritis pascapersalinan. pada janin biasanya terjadi prematur dan komplikasinya seperti asfiksia berat.

Diagnosis

Berdasarkan derajat abnormalitasnya, plasenta previa dibagi: 
  1. Plasenta previa totalis: ostium internum serviks tertutup sama sekali
  2. Plasenta previa parsialis: ostium internum servik tertutup jaringan plasenta sebagian
  3. Plasenta previa marginalis: tepi plasenta terletak pada batas pinggir ostium internum serviks
  4. Plasenta letak rendah: implantasi plasenta pada segmen bawah uterus hingga letak tepi plasenta sangat dekat dengan ostium internum serviks 

Diagnosis Banding

Kelainan lokal seperti kanker serviks atau polip serviks

Penatalaksanaan

Harus dilakukan di rmah sakit dengan fasilitas operasi.
Sebelum dirujuk, anjurkan untuk tirah baring total dengn menghadap ke kiri, tidak melakukan senggama, menghindari peningkatan tekanan rongga perut (misal batuk, mengedan karena sulit BAB).

Pasang infus airan NaCl fisiologis, bila tidak memungkinkan beri cairan peroral. Pantau tekanan darah dan frekuensi nadi pasien secara teratur tiap 15 menit untuk mendeteksi adanya hipotensi atau syok akibat perdarahan. Pantau pula DJJ dan pergerakan janin.

Bila terjadi renjatan, segera lakukan resusitasi cairan dan trasfusi darah. Bila tidak teratasi, upayakan penyelamatan optimal. Bila teratasi, perhatikan usia kehamilan.

Penanganan di rumah sakit dilakukan berdasar usia kehamilan, bila terdapat renjatan, usia gestasi <37 minggu, taksiran berat janin <2500 gr, maka:
  • bila perdarahan sedikit, rawat sampai usia kehamilan 37 minggu, lalu lakukan mobilisasi bertahap. Beri kortikosteroid 12 mg intravenana perhari selama 3 hari
  • bila perdarahan berulang, lakukan PDMO. Bila ada kontraksi, tangani seperti persalinan preterm
Bila tidak ada renjatan, usia gestasi 37 minggu atau lebih, taksiran berat janin 2.500 gr atau lebih, lakukan PDMO. Bila ternyata plasenta previa, lakukan persalinan perabdominan. Bila bukan, usahakan partus ervaginam.

Prognosis

Dengan penanggulangan yang baik, kematian ibu akibat plasenta previa rendah atau tidak ada sama sekali.

Senin, 15 Oktober 2012

Masih Berhargakah???



Untukmu calon imamku

Hati dan cintaku pernah terbagi,

meski aku mencoba menjaganya hanya untkmu seorang,

namun, aku tetap kalah.

Cintaku tak lagi perawan,

yang akan kuberikan hanya untukmu saat ijab qobul tlah terucap.

Masih berhargakah cintaku untukmu???

Jika engkau yang pernah kubagi cintanya yang kan menjadi imamku,

aku telah jauh mendahului takdir-Nya

Namun jika engkau bukanlah yang pernah ku beri hatiku,

masih berhargakah hatiku untukmu???


*Iseng-iseng nulis

Persalinan Preterm



Pengertian

Persalinan preterm/prematur adalah persalinan yang terjadi pada kehamilan 20-37 minggu.

Etiologi

Serinig tidak diketahui. Ada beberapa keadaan yang menimbulkan persalinan preterm, yaitu hipertensi, perkembangan janin terhambat, solusio placenta, placenta previa, kelainan rhesus, diabetes, dan beberapa penyebab timbulnya kontraksi seperti kelainan bawaan uterus, ketuban pecah dini, serviks inkompeten, dan kehamilan ganda.

Patofisiologi

Persalinan preterm dapat diperkirakan dengan mencari faktor resiko mayor atau minor.
Faktor resiko minor ialah penyakit yang disertai demam, perdarahan pervaginam pada kehamilan lebih dari 12 minggu, pielonefritis, merokok lebih dari 10 batang perhari, riwayat abortus pada trimester II, riwayat abortus pada trimester I lebih dari 2 kali.
Faktor resiko mayor ialah kehamilan multiple, hidramnion, anomali uterus, serviks terbuka lebih dari 1 cm pada kehamilan 32 minggu, serviks mendata/memendek kurang dari 1 cm pada kehamilan 32 minggu, riwayat abortus pada trimester II lebih dari 1 kali, riwayat persalinan preterm sebelumnya, operasi abdominal pada kehamilan preterm, riwayat operasi konisasi, dan iritabilitas uterus.
Pasien tergolong resiko tinggi bila dijumpai 1 atau lebih faktor resiko mayor atau bila ada 1 atau lebih resiko minor atau bila ditemukan keduanya.

Manifestasi Klinis

  • Kontraksi uterus yang teratur setidaknya 3-5 menit sekali selama 45 detik dalam waktu minimal2 jam
  • Pada fase aktif, intensitas dan frekuensi kontraksi meningkat saat pasien melakukan aktivitas
  • Tanya dan cari gejala yang termasuk faktor resiko mayor dan minor
  • Usia kehamilan antara 20-37 minggu
  • Tafsiran berat janin sesuai dengan usia kehamilan antara 20-37 minggu
  • Presentasi janin abnormal lebih sering ditemukan pada persalinan preterm
Pemeriksaan Penunjang

  • Pemeriksaan darah lengkap dan hitung jenis 
  • Urinalisis
  • Ultrasonogafi untuk melihat taksiran berat janin, posisi janin, dan letak placenta
  • Amniosentesis untuk melihat kematangan beberapa organ janin, seperti rasio lesitinsfingomielin, surfaktan, dll 
Penatalaksanaan

Setiap  persalinan preterm harus dirujuk ke rumah sakit, cari apaka ada faktor penyulit, dinilai apakah termasuk resiko tinggi atau rendah.
  • Sebelum dirujuk, berikan air minum 1.000 ml dalam waktu 30 menit dan nilai apakah kontraksi berhenti atau tidak
  • Bila kontraksi masih berlanjut, berikat obat tokolitik seperti fenoterol 5 mg peroral dosis tunggal sebagai pilihan pertama atau ritodrin 10 mg peroral dosis tunggal sebagai pilihan kedua, atau ibuprofen 400 mg peroral dosis tunggal sebagai pilihan ketiga
  • Bila pasie menolak dirukuk, pasien harus istirahat baring dan banyak minum, tidak diperbolehkan bersenggama. Pasien diberi tokolitik seperti fenoerol 5 mg peroral tiap 6 jam atau ritodrin 10 mg peroral tiap 4 jam atau ibuprofen 400 mg tiap 8 jam selama 2 hari bebas kontraksi
  • Persalinan tidak boleh ditunda bila ada kontraindikasi mutlak (gawat janin, korioamnionitis, perdarahan antepartum, pertumbuhan janin terhambat, dan pembukaan serviks 4 cm)

Di rumah sakit dilakukan:
  • Observasi pasien selama 30-60 menit. Penatalaksanaannya tergantung kondisi uterus serta dilatasi dan pembukaan serviks.
          a. Hidrasi dan sedasi, yaitu hidrasi dengan NaCl 0,9%:dekstrosa 5% atau ringer laktat:dekstrosa 5% sebanyak 1:1 dan sedasi dengan morfin sulfat 8-12 mg intramuskular selama 1 jam sambil mengobservasi ibu dan janin.
          b. Pasien kemudian dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu:
Kelompok I    : Pembukaan serviks uterus berlangsung maka diberikan tokolisis
Kelompok II  : Tidak ada perubahan pembukaan dan kontraksi uterus masih terjadi maka diberikan tokolisis
Kelompok III : Tidak ada perubahan pembukaan dan kontraksi uterus berkurang maka pasien hanya diobservasi

Berikan tokolisis bila janin dalam keadaan baik, kehamilan 20-37 minggu, pembukaan serviks kurang dari 4 cm, dan selaput ketuban masih ada. Jenis tokolisis adalah beta 5% mimetik adregenik, magnesium sulfat 4 gr (200 ml MgS04 10% dalam 80 ml dekstrosa 5% dengan tetesan 100 ml/jam, etil alkohol, dan glukokortikoid (contoh deksametason 12 mg per hari selama 3 hari).

lakukan persalinan pervaginam bila janin presentasi kepala atau dilakukan episiotomi lebar dan ada perlindungan forseps terutama pada kehamilan 35 minggu. Lakukan persalinan dengan seksio sesarea bila janin letak sungsang, gawat janin dengan syarat partus pervaginam tidak terpenuhi, infeksi intrapartum dengan syarat partus pervaginam tidak terpenuhi, janin letak lintang, placenta previa, dan taksiran berat janin 1.500 gr.

Prognosis

 Pada pusat pelayanan yang maju dengan fasilitas yang optimal, bayi yang lahir dengan berat 2.000-2.500 gr mempunyai harapan hidup lebih dari 97%, 1.500-2.000 gr lebih dari 90%, dan 1.000-1.500 gr sebesara 65-80%.


Selasa, 09 Oktober 2012

Terbang Bersama Mimpi..,


Dulu aku pernah berkata, "aku ingin cepat terbang, agar syetan tak sanggup hinggap"
Tapi ternyata aku kalah cepat, dulu ku pikir aku bisa menjaganya, namun ia begitu lihai, celah sekecil apapun ia sanggup melewatinya.
Dulu, keinginan itu begitu menggebu-nggebu, namun sekarang seperti jauh ditelan bumi.

Untuk sebuah nama di hati,
Jika saja dulu aku mampu menolaknya, tentu saat ini aku tak kan pernah merasakan sakit yang teramat sangat.

Jika saja aku menuruti nasehat perempuan yang telah mengandung dan melahirkanku, tentu saja aku tak kan pernah terkena percikan api yang telah kubuat sendiri.

Jika saja aku mampu menahannya, tentu saja aku tak kan pernah merasa rindu.

Jika saja dengan mudah aku bisa melepas rasa yang sudah terlanjur ada, tapi ternyata tak mudah.
Semakin aku mencoba tuk melepasnya, ia semakin kuat melekat.

Jika saja harapan itu tak ada, pintu yang tertutup tak kan pernah terbuka lagi.

Buat aku membencimu, agar aku bisa melepasmu
Buat aku tak lagi mengharapmu, agar aku tak mengingatmu

Tapi, aku tetap tak bisa.
Karena harapan itu masih ada.

Bukankah kisah kita mirip seperti senandung Tashiru, Maaf Tuk Berpisah????

Ku kira semuanya semudah yang kita bayangkan, ternyata sulit.
Yang satu ingin menautkan, tapi yang satunya lagi masih sulit dan belum siap untuk tertautkan.

*Iseng-iseng nulis
 


Baitii Jannatii, Aku Tetap Merindukanmu



Ada surga kecil di hadapammu, yang kamu akan masuk ke dalamnya. Surga itu adalah keluarga mawaddah. keluarga penuh cinta dan ketentraman. Pintu-pintunya terbuat dari kemilau cnta. Dinding-dindingnya kokoh oleh rasa saling percaya. lantainya adalah marmer iman yang tak pernah kotor oleh debu dan lumpur. Di dalamnya mengalir sungai-sungai keihlasan yang jika engkau meminumnya tidak akan ada lagi rasa haus akan pujian manusia.

Di kebun-kebunnya, ada pohon-pohon ketaatan yang berjajar rapi dan berbuah kasih sayang. Semakin engkau memetiknya, semakin buah itu akan bermunculan. Setiap engkau memakannya, engkau menjadi puas.

Engkau berjalan menyusuri taman-taman berkah. Di dalamnya berhimpun bunga-bunga yang keindhan warnanya tak pernah lepas dari pandangan mata. Engkau memandanginya dengan tatapan tak pernah bosan. Bunga-bunga itu menebar wangi yang tercium dari jarak sejauh perjalanan yang engkau mampu.

Surga itu ada di dalam rumah, keindahan yang kekasih Allah, Rasulullah menyebutnya "Baitii Jannatii"

Sekrang engkau merindukan rumah itu, memendam rasa untuk segera dipertemukan dengan jodoh, separuh iman yang menjadi syarat agar engkau dapat masuk di dalamnya.

Kerinduan aka datangnya jodoh seperti merindukan pohon untuk segera berbuah. Bila pohon tak kunjung berbuah, tetaplah yakin pergiliran musim akan menjadikannya kembali berbunga dan memeberi harapan akan kehadirannya. Selama masih ada langit, tetaplah menyimpan harapan bahwa hujan akan turun dan bumi menjadi subur olehnya.

KKesabaran menanti adalah bentuk ketaatan yang nyata kepada Dzat pemilik dan pemberi cinta. Tiadalah do'a-do'a panjang di penghujung malam itu tidak dkabulkan kecuali ada hikmah di baliknya. Jika Allah mencintai hamba-Nya, maka Dia menunda mengabulkan permintaan mereka, hingga hamba yang dicintai-Nya semakin lama munajatnya dan semakin dalam rasa cintanya kepada-Nya.

Katakan, "Baitii jannatii, aku tetap merindukanmu."

Siapkanlah jiwa yang penuh semangat untuk memasukinya. Siapkanlah hati yang pebuh syukur untuk menghadapinya. Ia telah ditetapkan untuk mu. Tunggulah saatnya tiba di sela-sela waktu yang di rahasiakan-Nya.

*Laa tahzan untuk penanti jodoh ^^

Jumat, 05 Oktober 2012

Bila Rindu Mendatangimu



Engkau sedang memendam rindu???
Sama, aku juga sedang memendam rindu.
Bersyukurlah, rasa rindu itu tetap ada
Tapi bagaimana cara mengatasi rindu agar kita tidak dikuasai oleh kerinduan tersebut???
Yuukkkk, baca tulisan dibawah ini, dari buku Laa tahzan untuk penanti jodoh.



Tanamlah rindu di kebun cinta. ia akan bersemi, berbunga, lalu berbuah.

Jadikanlah rindu sebagai pelembut hati. Selama engkau merindu, jadilah manusia yang selalu berhati-hati terhadap angan-angan, nafsu syahwat, dan bisikan-bisikan syetan. Kerinduan seharusnya mengajakmu kepada hati yang condong kepada Allah, Dzat Pencipta kerinduan.

Jadikan rindu sebagai penghias ucapan. Selama engkanu merindu, jadilah manusia yang selalu bertutur santun dan pandai memilih kata-kata indah yang enak didengar. Pancarkan raut muka penuh cinta, niscaya engkau akan disayangi oleh banyak orang.

Jadikan rindu sebagai pemanis perilaku. Selama engkau merindu, ubahlah perilaku yang kasar menjadi lembut dan orang-orang akan menaruh simpati. Redamlah tawa liar menjadi senyum empatik yang damai. Tundukkan pandangan kepada tatapan selain yang dihalalkan oleh-Nya.

Jadikan rindu seperti angin yang mengantar mu kepada-Nya. Biarkanlah rindu mendorongmu bangun malam dan menyampaikan segala keluh kesah kepada-Nya. Biarkan airmata meleleh dan nafas tertahan untuk-Nya. Katakan, "YA ALLAH, AKU MEMENDAM RINDU. TETAPI PERJUMPAAN DENGAN-MU LEBIH AKU RINDUKAN."

* Jangan dikuasai kerinduan *

Jangan memendam rindu di padang kemaksiatan. Ia akan menjelma menjadi badai dan akan menghempaskanmu.

Jangan biarkan rasa rindu menguasai hati sepenuhnya, hingga engkau terhanyut dalam lamunan panjang dan angan-angan tanpa batas. Rindu dapat membuatmu putus asa dan hilang cita-cita. Engkau menjadi pemurung dan tak berdaya.

Jangan biarkan rasa rindu mengunci pikiranmu, hingga engkau malas mencari ilmu dan menutup diri dari kebenaran yang diwahyukan oleh-Nya. Engkau akan mati perlahan atau menjadi orang yang ditinggalkan.

Jangan biarkan rasa rindu memperburuk perilakumu, hingga engkau menjadi pribadi yang lepas kendali atau lupa akan tanggungjawab sebagai manusia. Sesungguhnya banyak orang menjadi gila karena kalah oleh rasa rindu akan sesuatu yang tak sampai.

Jangan biarkan rasa rindu menjauhkanmu dari rindu terhadap-Nya,

Maafkanlah Ibumu


Maafkanlah ibumu, jika ia tidak membuatmu saat ini berlimpah harta seperti keturunan para saudagar. Ia tidak ingin kamu mati dalam keadaan membawa beban dan banyak ditanya di hari yang kekal kelak.

Maafkanlah ibumu, jika ia tidak membuatmu menjadi orang yang berkedudukan tinggi secara duniawi. Ia lebih menghendakimu berkedudukan tinggi di hadapan Allah dengan baju taqwa yang membuatmu mulia.

Maafkanlah ibumu, yang tidak membuatmu kini banyak memahami ayat-ayat-Nya. Ia hanya kurang paham, lalu menginkanmu berjuang untuk mendapatkannya, hingga pahalamu jauh berlipat.

Maafkanlah ibumu, jika ia membuatmu saat ini memiliki kepribadian yang tidak kamu sukai. Ia sangat mempercayaimu hingga kamu sendiri memilih keadaan seperti yang kamu rasakan. Saat ini sesungguhnya kamu telah menyadari kondisimu, dan tiadalah yang dapat membentuk kepribadian mu kecuali kamu sendiri.

Maafkanlah ibumu, jika ia membuatmu terpaksa melakukan hal-hal yang diluar keinginanmu demi menghargainya. Ia memiliki mata hati yang tajam dan lebih tahu apa yang terbaik untukmu.

Maafkanlah ibumu. Sekali lagi, maafkanlah dia.

*Jadilah bunga yang paling indah dalam laa tahzan untuk penanti jodoh ^^


Kamis, 04 Oktober 2012

Jodoh Itu Rahasia Allah Subhanahu Wata'ala





Sekuat mana kita setia,
Sehebat mana kita merancang,
Selama mana kita menunggu,

Sekeras mana kita bersabar,
Sejujur mana kita menerima dirinya..

Jika takdir Allah menentukan yang kita bukan dengan dirinya,
Kita tidak akan bersama dengannya.
Jika Allah telah menulis jodoh kita dengannya,
Kita tetap akan bersama dengannya..

Kerana tulang rusuk dan pemiliknya takkan pernah tertukar dan akan bertemu pada saat yang tepat menurut ilmu-Nya.
Tiada yang kebetulan melainkan semuanya telah dirancang.
Dan sebaik-baik rancangan adalah dari ALLAH jua..,
 (Sumber: Ar-Rahmah.com)
 * * *
Bahkan sampai saat ini, aku selalu berdo'a pada Sang Pemilik Hati ini, jika saat ini kita memang dipisahkan, namun bila engkau dan aku sudah siap untuk bersatu dalam ikatan suci pernikahan, saat itulah kita dipertemukan dan dipersatukan kembali, apa yang haram dulu kita lakukan, saat itu akan menjadi halal.
Semoga apa yang menjadi rencana kita, juga menjadi rencana Allah.
Aamiin
Aku kan tetap menunggu usahamu mewujudkan semua itu, jika azzammu masih sama seperti dulu,
Jangan terlalu lama, nanti aku diambil orang.


Jangan Disilaukan oleh Kecantikan




Kecantikan sejati bukan dilihat dari kulitnya yang bersih, tetapi dari kasih sayangnya yang tulus,

kecantikan sejati bukan dilihat dari suaranya yang merdu, tetapi dari perkatannya yang selalu benar,

Kecantikan sejati bukan dilihat dari bagaimana dia dihormati di tempat kerja, tetapi bagaimana dia menjaga kehormatannya dimanapun ia berada,

Kecantikan sejati bukan dilihat dari banyaknya pria yang memujanya, tetapi dari komitmen terhadap pria yang telah dicintainya,

Kecantikan sejati bukan dilihat dari kerasnya dia membaca Al-Qur'an, tetapi dari konsistennya menjalankan apa yang dia baca setelah itu.

* * *

Jika engkau menikahi seorang wanita semata tertarik oleh kecantikannya, boleh jadi wanita itu bersedia engkau nikahi hanya karena ketampanan atau uangmu. Jika demikian, engkau akan membencinya suatu saat ketika ia makin tampak keriput, dan engkau akan ditinggalkan suatu saat ketika mulai lemah dan berkurang harta.

Jika kecantikan wanita menarik hatimu, jangan-jangan ia hanya memiliki kecantikan itu sebagai satu-satunya kelebihan. Engkau akan kecewa karena diluar itu yang tersisa hanyalah kelemahan-kelemahan yang selama ini ditutupi.

Jangan merendahkan harga diri dengan menikahi wanita yang bersedia dinikahi semata dengan mengandalkan kecantikannya. Tidaklah wanita yang rendah harga dirinya berjodoh kecuali dengan laki-laki yang sangat sederajat dengannya.

*Laa tahzan untuk penanti jodoh ^^

Rabu, 03 Oktober 2012

Kadang, Jodoh Memang di Rahasiakan



Mengapa Allah merahasiakan jodoh mu, sedangkan engkau merasa perlu untuk segera mengetahuinya???

Allah Maha Tahu atas apa yang Dia rencanakan

Boleh jadi, sesuatu yang menurutmu itu perlu disegerakan, bagi Allah justruharus ditangguhkan

Boleh jadi, waktu perjodohan yang engkau rencakanan itu paling ideal bagimu, tetapi Allah memiliki rencana lain bertepatan dengan waktu yang engkau inginkan

Boleh jadi, ciri-ciri dan selera seseorang yang menurutmu paling baik itu justru di pandang Allah paling buruk

Boleh jadi, seseorang yang sudah terlanjur engkau cintai itu dan engkau rasa amat mencintai mu, ternyata cintanya hanya untuk mengelabui mu sesaat saja, hanya Allah yang Maha Tahu

Boleh jadi, Allah memiliki pilihan yang jauh lebih baik lagi dari pilihan mu saat ini yang sudah engkau anggap baik.

*Laa tahzan untuk penanti jodoh ^^

Akhirnya, ada gelar A.Md.Keb di Belakang Namaku

Alhamdulillah, prosesi wisuda dan angkat sumpah Kamis, 20 September 2012 beberapa waktu lalu berjalan dengan khidmat, ada rasa bangga dan bahagia karena telah berhasil menempuh jenjang D3 Kebidanan selama 3 tahun, ada banyak suka dan duka telah dilalui bersama hingga memperoleh gelar A.Md.Keb, moga kedepannya bisa memperoleh gelar hingga M.Keb.
Ada rasa terharu karena tanpa orangtua, keluarga, guru, dan dosen hingga bisa mencapai pendidikan ini, tanpa mereka kita bukanlah siapa-siapa.
Dan sekarang, gelar Ahli Madya Kebidanan telah melekat dibelakang nama kami, para mahaiswi angkatan pertama D3 Kebidanan Stikes Yogyakarta.






Foto dari kanan-berdiri

1. Ria Novitasari, A.Md.Keb
2. Neinik Sulasikin, A.Md.keb
3. Rosria, A.Md.Keb
4. Nanik Ernawati Wulandari, A.Md.Keb
5. Erwin Yuningsih, A.Md.Keb
6. Maya Astriana, A.Md.Keb
7. Rahmi,A.Md.Keb
8. Selyvia Inges hestu Putri, A.Md.Keb
9. Rahayu Widiastuti, A.Md.Keb
10. Mariani, A.Md.Keb
11. Eni Fajar Fitriana, A.Md.Keb
12. Lanjar Lestari, A.Md.Keb
13. Aris Widiastuti, A.Md.Keb

Foto dari kiri-duduk

14. Ade Suryani, A.Md.Keb
15. Endang Sri Dianingsih, A.Md.keb
16. Wahyu Ratnaningsih, A.Md.Keb
17. Eka Setiawati, A.Md.Keb
18. Novi Sartika, A.Md.Keb
19. Eko Sri Nur Khayati, A.Md.Keb
20. Raisha Rahmalia, A.Md.Keb
21. Erna Susilowati, A.Md.Keb
22. Syaidah B. Mukat, A.Md.Keb
23. Ice Pristinesia Sinulingga, A.Md.Keb
24. Zuyin Jauharni, A.Md.Keb

Selamat atas kelulusannya kawan, saat ini kita sedang menunggu hasil uji kompetensi yang dilaksanakan pada Minggu, 30 September 2012, semoga hasilnya memuaskan dan tidak ada yang remidi.
Selamat berjuang dan mengemban tugas sebagai bidan, semoga bisa mengurangi angka kematian dan kesakitan bagi ibu dan bayi.
Good Luck
^____^

Asal-usul nama Maiya Azyza Hadi Rahman

Sebenernya nama asliku itu adalah Maya Astriana, pemberian dari bapak dan almarhumah ibu.
Tapi teman dan sahabat di dunia maya lebih mengenalku dengan nama Maiya Azyza Hadi Rahman, bahkan tak jarang pula ada yang mengira itu adalah nama asliku, heuheuheuheu.

Asal-usul nama Maiya Azyza Hadi Rahman atau biasa ku singkat dengan M.A.H.R berawal sejak tahun 2007 lalu. Berhubungan dengan Singapore Idol dan Asian Idol, hohohoho. Beberapa waktu lalu aku pernah posting tentang artis yang aku sangat ngefans dengannya, uuppsssss, ketauan deh, -,"

Maiya berasal dari namaku sendiri, karena Maya juga mempunyai variasi sebutan lain  "Maiya", "Miah", dan "Miya"
Azyza berasal dari nama penyanyi asal Singapore
Hadi berasal dari seorang penyanyi jebolan Singapore Idol dan Asian Idol yang pertama Hady Mirza
Rahman berasal dari nama sorang penyanyi berusara merdu Maiya Rahman.

Tapi bagaimanapun juga, Maiya Azyza Hadi Rahman sudah melekat dalam diriku, padahal dulu awalnya nama ini menjadi salah satu tokoh dalam cerpen yang ku buat, namun akhirnya nama ini menjadi nama penaku.


Kamis, 13 September 2012

Koleksi Kartun Bu Bu Jing Xin/Startling By Each Step

Ini ada beberapa koleksi kartun dari drama Bu Bu Jing Xin/Startling By Each Step, yang mainnya Nicky Wu, drama ini keren pisan euy..,
Cekidot deh koleksi kartunnya tapi Maiya cuma punya ini doang, bagus-bagus euy





















Rujak Party Bareng Anak-Anak FKMM Yogyakarta

Sebenernya rujak party ini diadakan pas tanggal 17 Juli 2012 di Alun-Alun Selatan, tapi baru sempet posting sekarang.
Kuliah di Jogja ketemu dan ngumpul dengan temen-temen dari Musi Rawas, Sumatera Selatan, akhirnya membentuk suatu forum FKMM (Forum Komunikasi Mahasiswa Musi Rawas Yogyakarta), "dari Yogyakarta kubangun Musi Rawas Darussalam" itulah yel-yel kami, :D
Tapi sedih juga baru sebentar ngumpul bareng, beberapa bulan lagi harus pisah, karena pulang kampung (kan udah lulus kuliah)
Btw ini ada beberapa hasil jepretannya








Wisuda oh Wisuda

Tak terasa sudah 3 tahun aku berada di Jogja, rasanya baru kemarin sore kuliah di STIKES Yogyakarta, eh sebentar lgi udah mau wisuda, yupz tanggal 20 September 2012aku wisuda.
Bingung mau pake baju apa, gamis ajeu deh, nggak make up-an juga nggak apa, MENADI BERBEDA ITU TAK SELAMANYA BURUK, manttaaabbsssss
:D
cumungud deh, menanti wisuda yang tinggal menghitung hari lagi ^^


Rabu, 12 September 2012

Rihlah at Wisata Bukit Cogong

Lebaran ketiga tahun ini (3 Syawal 1433H or 21 Agustus 2012) ku isi dengan berwisata ke Bukit Cogong yang ada didaerahku, isi bukitnya kebanyakan pohon karet, heuheuheu, tempat-tempat wisata daerah Lubuklinggau dan Musi Rawas bisa dibilang "galau" semua atau nanggung-nanggung semua. Kenapa bisa begitu? Karena pemerintah daerah kurang bisa mengelolanya, wal hasil tempat wisatanya masih setengah-setengah.
-,"

Ini ada beberapa oleh-oleh dari bukit cogong, :D




Rambu-rambunya bagus kan, :D




Kalo 3 foto yg dibawah ini mah foto didepan rumah
:D





Rabu, 04 Juli 2012

RESEP KUE PERNIKAHAN ISLAMI



♥ RESEP KUE PERNIKAHAN ISLAMI ♥


Bahan :
1 lelaki sehat,
1 perempuan sehat,
100% komitmen,
2 pasang restu orang tua,
1 botol kasih sayang murni.

Bumbu :
1 potong besar humor,
25 gr rekreasi,
1 bungkus doa,
2 sdt saling menelepon,
5 kali ibadah/hari
(Semuanya diaduk hingga merata dan mengembang).

Cara Memasak :
1. Laki-laki dan perempuan dicuci bersih, buang semua masa lalunya
sehingga tersisa niat yang murni.
2. Siapkan loyang yang telah diolesi dengan komitmen dan restu orang
tua secara merata.
3. Masukkan niat yang murni kedalam loyang dan panggang dengan api
merata sekitar 30 menit di depan penghulu.
4. Biarkan di dalam loyang tadi dan sirami dengan bumbunya.
5. Kue siap dinikmati.

Tips memasak :
1. Pilih lelaki dan perempuan yang benar-benar matang dan seimbang.
2. Jangan yang satu terlalu tua dan yang lainnya terlalu muda karena
dapat mempengaruhi kelezatan (sebaiknya dibeli di toserba
bernama TEMPAT IBADAH, walaupun agak jual mahal tapi mutunya
terjamin.)
3. Jangan beli di pasar yang bernama DISKOTIK atau PARTY karena
walaupun modelnya bagus dan harum baunya tapi kadang menipu konsumen atau kadang menggunakan zat pewarna yang bisa merusak
kesehatan.
4. Gunakan Kasih sayang cap "DAKWAH" yang telah mendapatkan
penghargaan ISO dari Departemen Kesehatan dan Kerohanian.

Catatan :
Kue ini dapat dinikmati oleh pembuatnya seumur hidup dan paling enak
dinikmati dalam keadaan hangat. Tapi kalau sudah agak dingin, tambahkan
lagi humor segar secukupnya, rekreasi sesuai selera, serta beberapa
potong doa kemudian dihangatkan lagi di oven bermerek "Tempat Ibadah".
Setelah mulai hangat, jangan lupa telepon-teleponan bila berjauhan.
Selamat mencoba, dijamin semuanya halal kok!

^_____^



Selasa, 26 Juni 2012

Kemuning Senja di Beranda Mekkah Bag. 3

~:: Kemuning Senja di Beranda Mekkah ::~
Karya: Abu umar basyier
kisah nyata

BAG 3

PILIHAN YG MENGGELISAHKAN

Seperti bola matanya yg pekat nuasa biru,pilihan yg diambil Rafiqah sekarang pun,bagaikan awal kisah yg mengharu-biru.Ia harus menikah dg pria pilihan orang tuanya,diusia yg relatif muda dg tanpa kerelaan hati sama sekali.

Sulit baginya membayangkan apakah ia mampu mencintai pria seperti pram,yg amat jauh dari gambaran pria yg diidamkannya sebagai suami.

Tapi pilihan itu tetap harus ia ambil.Papanya tak memberinya pilihan sedikit pun hingga misalnya sekadar untuk memilih mana diantara rekan2 bisnis papanya yg dianggap lebih baik kualitas agamanya agar minimal ia tidak akan terlalu bersusah payah menyelaraskan warna hidupnya dg warna hidup suaminya kelak.Tampaknya sang Papa sudah kepincut abis oleh pemuda kaya bernama Pram itu terlihat ada ambisi besar yg meluap-luap yg menyebabkan Papanya tega mengobarkan kehidupan putrinya demi mencapai ambisinya itu.Rafiqah tak mau menebak-nebak lebih jauh,apa sesungguhnya ambisi itu tapi bila terkait dg soal fulus dan prestise pasti tidak jauh2 amat.

Masih beruntung,bahwa orang tuanya bukan orang yg anti terhadap agama seratus persen.Bagaimanapun,Pram adalah pemuda muslim yg cukup baik menurut ukuran mata pandang masyarakat awam kebanyakan sekarang.Ia tampan,kaya,jujur,punya misi yg bagus dan juga masih berpikiran religius.Terbukti,bahwa ia begitu senang mendapatkan kesempatan menyunting Rafiqah.Ia amat kagum bukan saja oleh kecantikannya tapi oleh cara berpakaiannya.

Berbeda dg Ayahnya,Pram justru menurutnya amat menyukai gadis berjilbab lebar sepertinya.Ia melihat dg segala kekurangannya,sesungguhnya Pram berbeda dg Ayahnya.Mungkin Ayahnya lebih matang,lebih rajin shalat tapi ia masih terlalu sinis terhadap orang2 yg teguh pendirian pada aturan syariat termasuk wanita yg mengenakan jilbab yg syar'i seperti Rafiqah putrinya sendiri.

Kenyataan Pram yg tampak begitu menyukai penampilannya,setidaknya memberi sedikit harapan dalam benak Rafiqah untuk bisa hidup bersamanya sebagai istri yg taat.



Ia melihat Pram masih bisa memperbaiki diri.Itulah kenapa akhirnya Ia mengalah untuk menerima pinangan tersebut.

"Ya Rabb kami,berilah kami kebaikan didunia dan kebaikan diakhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka."(AL BAQARAH:201)

Rafiqah berdoa semnga pilihannya ini menjadi kebaikan baginya didunia dan akherat.

Pernikahan itu berlangsung dg khidmat.Alhamdulillah,Papanya tidak mengadakan resepsi yg terlalu mewah,memang masih sangat mewah dibandingkan dg resepsi kebanyakan orang karena pesta itu dilangsungkan disebuah hotel berbintang yg menyediakan aula untuk digunakan sebagai ruang resepsi atau pertemuan.Kapasitasnya lebih dari 1000 orang segala jenis makanan dan minuman terhidang secara mewah dg sistim prasmanan namun dikalangan para pebisnis sukses resepsi itu terbilang sangat sederhana bahkan terlalu sederhana nyaris membubarkan selera mereka untuk menghadirinya.

Tidak ada band,tidak mengundang artis atau penyanyi terkenal.Pembaca acara atau MC nya juga hanya orang biasa bukan even organiser terkenal,hanya ada lantunan lagu dan musik pop yg disenandungkan melalui tape recorder dg sound system yg lumayan bagus itu pun diselingi dg lagu2 nasyid moderen.Kenapa Papanya memilih begitu? Alasannya klasik,ia masih malu bila rekan2 bisnisnya tahu kalau putrinya ketahuan sebagai pengikut pengajian ekstrim,pakaiannya juga jilbab yg lebar khas wanita2 pergerakan atau wanita2 pengikut pengajian islam militan.Sebuah kecemasan berlebihan yg lebih menyerupai paranoid apalagi dimasa moderen yg justru memberi ruang sebesar-besarnya toleransi pada keragaman corak berpikir dan bersikap.

Itulah kenapa ia akhirnya hanya mengundang teman2 terdekatnya,karib kerabat dari pihak Pram dan dari keluarga besar kami,jumlah total mencapai 500 orang juga tapi itu jumlah kecil untuk resepsi pernikahan putri pengusaha besar seperti Papanya.


Tapi justru Rafiqah merasa sedikit diuntungkan.Ia tak harus berhadapan dg tetek bengek urusan pernikahan yg dikalangan atas sering menyajikan pernak-pernik yg menggelisahkan.Terutama bagi muslimah seperti Rafiqah yg sudah berusaha melepaskan diri dari kelap-kelip kehidupan maksiat baginya resepsi pernikahan yg gemerlap yg berisi acara2 hiburan penuh gegar sementara ia terlibat didalamnya hanya menjadi neraka dunia yg membakar otak.Alhamdulillah,itu tak terjadi hanya dentuman musik hingar-bingar yg dirasa masih amat mengganggu telinganya.Selain itu tak ada yg heboh.Papanya memilih jalur aman dan Rafiqah pun boleh sekejap tersenyum manis.

Pagi itu akad diberlangsungkan dg sederhana dan mulai hari itu Rafiqah resmi menjadi istri Pram.Pramono agung setia eksekutif muda,enterpreuner cerdas dan pemuda beruntung pilihan Papanya.

***

Malam itu usai perhelatan sederhana menurut ukuran kaum borjouis seperti Pak Broto,Pram menemui Rafiqah diruang tengah dirumah Pak Broto mertua barunya.Saat itu mereka baru saja pulang dari aula hotel H,usai menjalani akad dan resepsi pernikahan itu rencananya Pram akan menginap dirumah mertuanya itu selama 2 malam baru kemudian Rafiqah diboyong kerumahnya dikawasan cempaka putih jakarta pusat.

Ternyata Pram seorang pria yg lembut gaya bicaranya santun wajar bila Ayahnya menganggapnya sebagai pria baik.

''Rafiqah... Eh,maaf aku harus panggil kamu apa?" tanya Pram saat mereka berduaan dikamar tengah.

"Terserah Mas,panggil aja adik atau adinda.Udah cukup."

"Adik,sebenarnya kamu rela atau tidak menikah denganku?"

"Kenapa Mas? Apa itu harus dijawab?"

"Ya,aku tidak ingin menikahi siapa pun secara paksa.Itu sangat tidak baik bagi kehidupan rumah tangga kita kelak."

"Maaf Mas,sebelum ini apa yg pernah diberitahukan papaku kepada Mas Pram? Bagaimana menurutnya tanggapanku atas pernikahan ini?" Rafiqah balik bertanya.

"Menurut Pak Broto,adik setuju saja.Saat kutanya,apakah adik rela atau terpaksa beliau tak mau menjawab.Beliau bilang pokoknya Rafiqah mau.Makanya,aku ingin ketegasan dr adik


"Mas,sebaiknya pertanyaan itu tidak aku jawab.Yg jelas aku sudah menjadi istrimu sekarang,rela atau tidak rela insya Allah bukan masalah lagi.Aku akan belajar mencintaimu,belajar untuk senantiasa patuh dan taat kepadamu,selama itu dalam ketaatan kepada Allah.Aku akan belajar menjadi istri yg terbaik buat Mas karena kalaupun aku tegaskan aku rela menjadi istri Mas,dan aku menyukai mas bila ternyata aku tak mampu menjadi istri yg baik tentu percuma saja.Kehidupan rumah tangga akan runtuh bila sendi2 kepatuhan istri terhadap suami lenyap disitu cinta menjadi tak lagi punya arti apa2,bila aku selalu mematuhi mas dan mas selalu membimbingku dg kebenaran menurut keyakinan agama kita,keyakinan islam niscaya cinta sejati akan tumbuh dan lestari diantara kita..." Rafiqah mengurai kata2 nya dg sepenuh hati,sementara Pram mendengarkannya dg takjub.Rasa sukanya terhadap Rafiqah makin membuncah dan akhirnya menyemburkan sejuta harapan bahagia.

"Rasanya,aku betul2 tak salah memilihmu sebagai istriku.Mudah-mudahan aku juga bisa menjadi seperti yg engkau harapkan Rafiqah.Adik,Mas juga perlu belajar banyak dari adik.Terutama tentang islam,terus terang Mas sangat awam terhadap islam.Semoga saja tak ada hal2 yg merintangi kita untuk hidup bahagia..."

"Ya,Mas.Semoga saja...."


BERSAMBUNG..,

Kemuning Senja di Beranda Mekah Bag. 2


~:: Kemuning Senja di Beranda Mekah ::~ 



RAFIQAH,GADIS BERMATA BIRU

Siapakah sesungguhnya Rafiqah? Ia hanya gadis biasa yg hidup dan tumbuh sebagai putri salah seorang pebisnis kaya dikota jakarta.

Papanya berasal dari kota Aceh,asal nenek moyangnya dari pulau jawa namun sang papa lahir dan besar di Sumatra.Orang2 disana menyebutnya PUJA KUSUMA.Putra jawa kelahiran sumatra.Ibunya keturunan sunda tepatnya dari wilayah Garut namun sebenarnya mamanya masih memiliki darah jerman dari pihak neneknya konon buyutnya bapak dari neneknya lahir dijerman lalu bekerja diindonesia dan menikah dg gadis kota Garut.Nama asli Ibunya Melvi setiani tapi semenjak menikah dg Papanya Ia lebih dikenal dg panggilan Bu Broto mengikut panggilan suaminya.

Dari campuran beberapa etnis bahkan juga bangsa berbeda itu lahirlah Rafiqah.Sehingga secara fisik ada percampuran beberapa ras yg menyatu dan menciptakan kecantikan khas dalam dirinya.Salah satunya adalah matanya yg terlihat kebiruan.Tidak terlalu biru seperti layaknya sebagian wanita Eropa tapi juga tidak hitam kecoklatan seperti layaknya wanita2 indonesia.Agak hitam tapi terlihat kebiruan.

Semenjak kecil Rafiqah dikenal sebagai anak manja,Ia hidup secara berkecukupan tak pernah merasakan hidup susah,tak pernah merasakan pahitnya kemiskinan segala yg ia inginkan dapat dibeli oleh Papanya.Papanya itu bukan saja dikenal sebagai enterpreuner yg sukses tapi juga populer sebagai tokoh masyarakat yg dikagumi banyak orang.Ia sering melakukan kegiata2 sosial dan kemasyarakatan.Ide-idenya dianggap segar dan berkarakter tidak hanya kalangan atas masyarakat sekitar juga menyukainya.

Memang Papanya tidak menyukai kehidupan politik sehingga berkali-kali datang tawaran masuk partai tertentu selalu ditolak oleh Papanya.Mungkin itu satu sisi penting kehidupan keluarga Pak Broto yg membuat rata2 anggota keluarga hanya berkonsentrasi pada perbaikan kehidupan ekonomi dan pendidikan.

Keluarganya sesungguhnya juga bukan keluarga yg jauh2 amat dari kehidupan agama.Papa dan mamanya itu tetap menjalankan shalat 5 waktu.



Mereka juga sama sekali tidak pernah tenggelam dalam gaya kehidupan borjuis yg tak mengenal batas halal dan haram tapi lingkungan kalangan kelas menengah keatas yg sangat heterogen menyebabkan keduanya hidup berinteraksi dg toleransi tinggi.

Bayangkan saja keduanya bukanlah pecandu minuman keras bahkan tak pernah mencicipinya sedikitpun tapi dirumah mereka ada bar.Sejenis tempat kecil disudut ruang tamu yg dibuatkan meja permanen berbentuk huruf L atau setengah lingkaran dibelakangnya ada rak2 berisi berbagai jenis minuman mulai dari minuman keras jenis anggur (wine) dari beberapa negara,berbagai jenis juice mahal,beberapa jenis bavarage,soft drink dan beberapa jenis minuman lain semua itu disiapkan untuk menyambut para tetamu dari berbagai kalangan.

Meski memilih tak mengkosumsi minuman keras tapi mereka menyediakan segala fasilitasnya dirumah karena rumah seorang pebisnis sukses yg tidak menyediakan bar diruang tamunya dianggap kurang berkelas dan mereka menganggap itu hanya sebagai sikap toleransi saja.Toh,bukan mereka yg menyebabkan sebagian tamu menenggak minuman keras kebiasaan itu sudah menjadi kebiasaan para tamunya dirumah2 mereka sendiri.

Jadi dapatlah dibayangkan makna religius menurut sudut pandang kedua orang tua Rafiqah.Di lingkungan seperti itulah Rafiqah tumbuh besar menjadi muslimah yg moderat.Begitulah awal pemikiran dan budaya yg berproses dalam diri Rafiqah sebelum akhirnya muncul perubahan2 kecil yg mengubah sentuhan warna pada kepribadiannya.

Sejatinya dari kecil memang ada tanda2 perbedaan dan mungkin juga keunikan pada diri Rafiqah.Ia sering memilih hal2 yg justru tidak disukai oleh saudara2 nya,banyak kebiasaan atau hobi yg digemari kebanyakan anggota keluarga tapi justru tidak ia minati sama sekali itu juga terjadi dalam soal belajar.

Saat kakak2 nya begitu antusias menyambut tawaran belajar disekolah favorit keluarga mereka,ia justru menganggapnya tidak nyaman.


Sekolah favorit keluarga Pak Broto adalah sebuah sekolah unggulan di Jakarta,sekolah itu dikelola oleh sebuah lembaga swasta milik salah seorang kolongmerat Jakarta.Berbentuk sebuah kompleks pendidikan yg didalamnya ada beberapa jenjang pendidikan secara terpadu mulai dari tingkat TK,SD,SMP,SMU hingga perguruan tinggi meski swasta tapi sekolah itu menawarkan hal2 yg istimewa salah satu keistimewaannya adalah bahwa itu sekolah pertama di Jakarta yg menggunakan metoda bilingual mulai dari taman kanak2.



Yaitu metoda pengajaran dg menggunakan 2 bahasa pengantar bahasa indonesia dan inggris.Mulai SLTP para siswa bahkan juga diberikan kejuruan dalam pendidikan bahasa bentuknya memang semi ekstra kurikuler.Selain bahasa indonesia dan inggris mereka diperbolehkan memilih salah satu dari beberapa bahasa asing unggulan yg diajarkan disitu,bahasa jerman,jepang,perancis,belanda,dan mandarin.


Selain pendidikan bahasa secara aktif,sekolah itu juga memberikan pelajaran2 ekstra kurikuler yg komplet mulai dari pendidikan komputer,accounting,manajemen usaha,otomotif dan berbagai keterampilan lain secara teori dan praktik.Sekolah juga menyediakan jam khusus bagi yg ingin mendalami salah satu keterampilan tersebut.Para tutor dan pelatihnya serba profesional.

Kelebihan lain yg justru sangat diminati para pelajar dan siswa disekolah itu adalah para pengajarnya yg memang orang2 pilihan bukan semata-mata dari latar belakang akademisnya yg istimewa tapi juga karakter dan cara mengajarnya yg sangat berbeda dg disekolah2 lain.Untuk bisa mengajar disekolah itu seorang calon guru akan diberikan semacam psikotest dan juga beberapa jenis ujian lisan dan tertulis,teori dan praktik.Selain kecerdasan juga dibutuhkan adaptasi yg bagus dg para murid,gaya penyampaian yg renyah,teknik mengajar yg inovatif,dan juga taste of educating yg mumpuni.Tujuannya adalah agar dapat memberikan kenyamanan yg optimal diruang belajar.Bagaimana mengubah suasana belajar dalam kelas menjadi sebuah show edukatif yg menarik tapi serius dan efektif.Sebodoh-bodohnya murid akan mampu menyerap pelajaran2 yg diberikan secara jauh lebih baik dibandingkan dg bila diajarkan melalui metoda pengajaran manual.

Sebagai refresing menyelingi kepenatan belajar setiap hari,sekolah menyediakan sarana2 hiburan yg menarik dan beragam.Ada semacam game centre atau game zone yg diletakkan dibeberapa ruangan dan lokasi yg agak jauh dari ruang2 belajar.Sekolah juga menyediakan asrama bagi mereka yg ingin tinggal dikomplek sekolah agar lebih bisa berkonsentrasi belajar.Asrama itu lebih menyerupai hotel berbintang 5,ketimbang asrama sekolah biasa.Segala fasilitas mewah tersedia didalamnya.

Anak2 pejabat dan kalangan selebritis banyak yg belajar disitu,kebanyakan memilih menyekolahkan anak2nya minimal disalah satu level pendidikan yg disediakan.Hanya perguruan tingginya yg kurang diminati karena sebagian pejabat lebih memilih anak mereka melanjutkan studi diluar negeri,pasca SMU.

Rafiqah memiliki 4 kakak yg pertama,kedua dan ketiga perempuan seperti dirinya sedangkan yg ke 4 laki2 disamping itu Rafiqah memiliki seorang adik yg juga perempuan jadi dalam keluarga mereka ada 6 orang anak 1 laki-laki,5 perempuan.

Keempat saudaranya dan seorang adiknya punya minat yg sama biasanya mereka melonjak kegirangan saat pertama kali diberitahu akan belajar disekolah tersebut.Kakaknya yg no 4 bahkan tak bisa tidur semalaman ketika dipagi harinya diberitahu akan mulai belajar dikeesokan harinya.



Alih-alih bereuforia setelah ditawarkan mulai belajar disekolah tersebut,Rafiqah malah menangis seharian.Padahal ia baru akan memulai masa belajarnya disekolah dasar.Kakak-kakaknya bahkan sudah mengeyam pendidikan disekolah semenjak taman kanak-kanak didesak untuk menjelaskan alasannya,Rafiqah hanya ingin sekolah bersama teman2 dekatnya.Di SD Negeri dekat rumahnya Ia ingin sekolah bersama teman2 yg sudah ia kenal baik,Ia sudah merasa iri bila melihat teman2 nya itu melambaikan tangan kerumah menyapanya saat mereka akan berangkat kesekolah.

"Kapan kamu mau mulai sekolah Rafiqah" tanya temannya suatu hari,Ia adalah teman yg paling disukai Rafiqah.Ia anak seorang guru ngaji dikampung diluar perumahan elit dimana Rafiqah tinggal.Namanya Heryani (Sri Heryani).

"Insya Allah tahun ini,kata papaku aku langsung masuk SD saja Usiaku sudah 6 tahun"

"Berarti kamu belajar bersamaku dong? Tahun ini aku juga mulai masuk SD" Tanya Heryani antusias.

"Wah aku belum tau,orang tuaku terutama papaku mau aku sekolah bersama kakak-kakakku" Jawab Rafiqah.

"Disekolah artis itu ya?" Tanya Heryani lagi kecewa

"Sepertinya ya,aku sendiri sebenarnya enggak suka.Aku sih mau sekolah bersama kalian tapi gak tahu apa itu mungkin."

"Waduh,kasihan kamu.O ya,Iqah si Aziz rencananya juga akan belajar di SD 13.Kamu gak mau belajar bersama dia di satu sekolah?"

Rafiqah mengangguk,Ia memang sangat mengagumi anak lelaki bernama Aziz itu,Ia anak seorang pedagang kain dipasar dekat Tanah Abang.Keluarganya sederhana tidak miskin namun tidak kaya yg ia paling kagumi pada diri Aziz adalah semangat belajarnya padahal ia masih sangat kecil ia baru belajar disebuah Tk islam terpadu dikampungnya Ia belajai dari jam 08.00 pagi hingga pukul 13.00 selesai sekolah Ia diajak ayahnya kepasar,ayahnya mengajaknya melihat bagaimana sang ayah berdagang melakukan traksaksi dan tawar menawar dg pembeli.Kata ayahnya Ia harus belajar berdagang semenjak kecil biar kalau sudah besar nanti bisa membuka usaha sendiri tak bergantung pada ijazah sekolah yg ia miliki.

Usaha mandiri itu jauh lebih bagus karena selain tidak terikat dg orang lain juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang2 yg kurang mampu.

Setelah shalat Ashar ayah Aziz membawanya pulang jam 17.00 ia mengikuti pengajian yg diisi oleh seorang guru mengaji yg masih cukup muda yg tidak lain adalah ayah dari Sri Heryani namanya Ustadz Qomaruddien dari Ustadz itu Aziz belajar mengaji membaca Al Quran dg tartil menulis arab dan ibadah2 praktis seperti shalat dan berwudhu hanya dimalam hari Aziz istirahat.Di usia yg masih begitu kecil ia sudah gigih belajar menghabiskan waktunya untuk hal2 yg bermanfaat.

Rafiqah amat menyukainya selain Heryani,Aziz adalah teman dekatnya itulah kenapa ia begitu antusias untuk bisa belajar bersama mereka Disekolah SD Negeri biasa tanpa fasilitas serba wah sederhana tapi bagi Rafiqah sangat menyenangkan baginya tak ada hiburan yg lebih menyenangkan dari pada teman2 yg ia sukai.

Pak Broto dan Bu Broto kepayahan memaksa Rafiqah untuk bersekolah disekolahan favorit keluarga mereka itu.Mereka tidak ingin anaknya bergaul dg masyarakat umum kelas rendah yg menurut mereka cenderung suka ugal-ugalan kurang educated,wawasan sempit dan kurang mengenal tata krama.

Namun kali ini Pak Broto seperti berhadapan dg tembok baja,sikap Rafiqah keras ia bersikukuh hanya ingin belajar disekolah SD biasa Di SD 13 dimana Heryani dan Aziz akan bersekolah.

Akhirnya mereka luluh juga,Rafiqah diizinkan untuk belajar disekolah yg diminatinya mereka khawatir bila dipaksa justru akan membuat Rafiqah kehilangan semangat belajar dan nantinya mereka juga yg akan dibuat repot akhirnya Rafiqah belajar di SD favoritnya ia girang bukan kepalang.

***

Masa kanak2 memang masa paling indah,keindahan dialam tersendiri bukan alam logika tapi meski tak tercermati sedetil-detilnya seperti masa remaja dan dewasa memori masa kecil tanpa terasa membentuk sebagian besar watak dan kebiasaan seseorang.



Itulah yg terjadi pada Rafiqah,semenjak kecil ia memang lebih akrab dg pergaulan masyarakat rendahan yg sarat keluguan dan kepolosan ia lebih mengenal arti pertemanan secara lebih alami dibandingkan kakak2 nya.Ia terbiasa berteman bukan dg memandang status dan kedudukan kebanyakan teman2 nya malah dari masyarakat kelas bawah dari strata yg jauh di bawahnya ia lebih banyak membantu dan menolong mereka.

Bila sudah tiba dikantin saat istirahat ia adalah ratunya banyak teman2 nya mengejar,mendekati dan mengajaknya mengobrol secara tiba2 kebanyakan ingin ditraktir oleh Rafiqah dan Rafiqah sendiri tak pernah segan membagi-bagikan makanan yg ia bawa dari rumah kepada teman2 nya atau mentraktir sebagian temannya dikantin sekolah yg sederhana itu.Itu ia lakukan setiap hari dan dg itu ia merasakan kebahagian yg tidak terkira,jiwa sosialnya betul2 terlatih semenjak dini.

Rafiqah sering mendengar dari Ustadz Qomar ayah Heryani bahwa berbagi dg sesama itu sifat yg mulia Allah akan selalu menolong seseorang kalau ia suka menolong sesamanya.

"Allah senantiasa menolong hamba Nya,selama si hamba menolong sesamanya..." (Diriwayatkan Imam Muslim dan At Tirmidzi dari hadits Abu Hurairah)

Aura kehidupan seperti itu sungguh nyaris tak tersentuh oleh saudara2 nya mereka hidup dalam persaingan sengit.Sekolah sendiri bagi mereka adalah prestise.Disekolah itu mereka hidup bersama anak2 dari sebagian pialang bisnis terkemuka,selebritis atau pejabat tinggi.Masing2 ingin menonjolkan kelebihannya meski disitu masih ada kemanusiaan masih ada kepedulian pada orang lain namun semua itu mengendap menjadi ampas aktivitas yg tak lagi memberi makna.

Maka Rafiqah pun tumbuh berbeda jiwanya melambung membelai-belai kesejukan hidup dalam nuasa keagamaan yg pekat namun kebiasaan hidup dirumahnya yg serba mewah,penuh tata krama kehidupan kelas atas juga toleransi terhadap rekan2 bisnis papanya suasana itu tak memberinya kesempatan untuk bisa mengimbangi teman2 dekatnya dalam membangun diri sesuai keyakinan yg mereka pelajari.

Terutama dari orang tua dan juga guru mengaji mereka Ustadz Qomaruddien.

Heryani lebih dahulu memutuskan berjilbab itu sudah dilakukannya saat masih duduk dikelas 2 SMP,Aziz juga aktif mengaji dikelas 5 SD Ia pernah menjuarai perlombaan berpidato tingkat kelurahan.Masih ditahun yg sama ia bahkan menjadi juara MTQ tingkat kecamatan dan juga antar sekolah.

"Kamu kok belum juga berjilbab,Iqah" tanya Heryani usai pengajian.

"Lho,sekarang kan aku berjilbab"

Saat itu Rafiqah sudah duduk dibangku kelas 3 SMP,Ia belajar di SMP 49 tak begitu jauh dari lokasi SD dimana ia belajar.

"Maksudku,berjilbab beneran." sungut Heryani.

"Memangnya ini bukan jilbab beneran apa?" canda Rafiqah

"Iqah,aku serius.Kenapa kamu belum konsisten memakai jilbab diluar waktu mengaji? Kamu kan tahu menutup aurat itu wajib bagi kita sebagai muslimah."

Kali ini Rafiqah memandang serius temannya itu.

"Aku gak tahu,aku kepengin sekali berjilbab tapi kamu kan tahu sendiri keluargaku bagaimana untuk mengaji ini saja aku belum sepenuhnya mendapat restu bagi mereka pengajian keluarga setiap bulan itu sudah cukup padahal setiap pengajian tidak pernah menyentuh-nyentuh soal bagaimana hidup secara islami bagaimana akidah,keyakinan dan cara ibadah yg benar yg dibahas melulu soal bahwa orang islam itu harus kaya harus berpendidikan tinggi.Ya seputar itu deh."

"Tapi apa orang tuamu sampai melarangmu berjilbab?" tanya Heryani Agak penasaran.

"Mungkin tidak.Tapi,Ya jilbabnya itu harus modis pakaiannya juga harus tetap ketat,menonjolkan bentuk tubuh bagiku untuk apa berjilbab klo sesungguhnya sama saja dg setengah telanjang." jelas Rafiqah sedih.

"Wah,susah juga ya.Kamu sudah coba meminta izin mengenakan jilbab 'sungguhan' ?"

"Sudah,tapi mereka tak mengizinkan katanya itu jilbab teroris "

"Astagfirullah ! Sampai segitu,Iqah?"

"Ya,makanya sulit rasanya aku untuk bisa berjilbab sepertimu." ungkap Rafiqah.

"Tapi menurutku,ada baiknya kamu tetap berjilbab meski belum sempurna setidaknya kamu bisa menutupi rambutmu yg indah itu.

Makin hari akan makin banyak yg terbius oleh kecantikanmu itu,Iqah.Kalau rambut indahmu itu disembunyikan dibalik kerudung minimal separuh aura kecantikan dirimu bisa kamu samarkan."

Heryani menjelaskan semua itu dg bahasa yg lebih layak diucapkan oleh orang yg sudah dewasa.Didikan ayahnya dirumah yg begitu ketat menjalankan syariat membuatnya tumbuh jauh melampaui usianya Ia begitu dewasa dalam berpikir dan berkata-kata padahal usianya baru 15 tahun.

" Kayaknya pendapatmu betul juga kalau aku gak mulai dari sekarang untuk belajar berjilbab,kapan lagi? Biarlah soal kesempurnaanya aku lakukan perlahan-lahan.Jazaakillahu khairan,Her."

"Wa iyyaak."

BERSAMBUNG..,

Kemuning Senja di Beranda Mekah Bag. 1


~:: Kemuning Senja di Beranda Mekkah ::~

KARYA: ABU UMAR BASYIER



HARU BIRU NIKAH KELABU



Pagi itu adalah awal terbukanya lembaran hidup baru yg sulit dicerna kemerjap maknanya oleh gadis semuda Rafiqah.Usai menyelesaikan pendidikannya disebuah SMU di kota Jakarta tepatnya diwilayah Jakarta Timur secara tiba2 orang tuanya mendesaknya untuk menikah.



Sungguh aneh! Aneh bin ajaib! Hasil ujian baru saja diumumkan 5 hari yg lalu.Ia masih dalam euforia karena lulus dg nilai sangat memuaskan sekarang saat keceriaan dibenaknya sempat melambung menjadi hasrat melanjutkan studi diperguruan tinggi berkualitas,kedua orang tuanya justru membuyarkan ambisinya dg keinginan mereka itu.Kemauan yg menurut Rafiqah sungguh tidak lazim.Terutama bagi keduam orang tuanya yg dikenal sangat peduli terhadap pendidikan anak2 nya.Ingin anak2 nya berpendidikan tinggi.Sungguh tak masuk akal.



Rafiqah amat gelisah dg hasrat orang tuanya tersebut.Ia bukan tak menyetujui menikah cepat2.Baginya pernikahan dini bukanlah momok yg pasti menghantui jiwa tapi tentu harus dg pria yg Ia idamkan.Pria yg memenuhi kriteria2 suami pilihan yg ia tetapkan.Tapi ini adalah pria pilihan orang tuanya.Ia tahu bagaimana cara berpikir mereka,pria macam apa yg akan dipilih orang tuanya untuk menjadi suaminya dan menikahkan anak cepat2 juga tak ada dalam kamus mereka sehingga keputusan ini sungguh tidak masuk akal,Rafiqah heran sekali tapi tanpa ia sadari semua itu sesungguhnya bermula dari dirinya sendiri.



Bila ia adalah remaji seperti layaknya teman2 nya yg begitu patuh pada arus kehidupan metropolis tentu ia akan dipandang tak pantas segera menikah.Orang tuanya tidak akan kelabakan dg tiba2 mengusulkan ide pernikahan itu justru saat Rafiqah meneguhkan keinginannya berubah secara tiba2,ia ditodong dg hal yg tak pernah diduga-duga sebelumnya.Segera menikah.Perubahan apakah itu?



6 bulan yg lalu,Rafiqah memutuskan berjilbab sempurna.Setelah sebelumnya ia terbiasa mengenakan kerudung ala kadarnya.Di tengah glamour kehidupan keluarganya yg kaya raya yg perpahan sekuler militan keputusan itu dianggap mengada-ada.



Memang banyak selebritis kini berjilbab,banyak para bisniwati juga berjilbab tapi keputusan Rafiqah yg secara tegas mulai memakai jilbab lebar dg pakaian jubah yg panjang dan menutup seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan saja khas wanita alim akhirnya tidak lazim dalam kebiasaan keluarga besar mereka.



Papanya bahkan merasa malu memiliki gadis berpakaian seperti itu.Anti agama? Tidak juga.Ia hanya merasa risih meliha putrinya berpakaian dg bentuk tidak lazim bukan semata-mata pakaiannya tapi ruh dibalik pakaian tersebut yg lebih ia cemaskan.Cibiran dari rekan2 bisnisnya dalam bayangan sang papa kalau putrinya itu jangan2 pengikut aliran sesat dari kalangan radikalis yg berpotensi menjadi teroris sungguh bayangan seran yg baginya nyaris melebihi kematian.Hal yg sesungguhnya belum tentu terjadi namun sudah membuat orang tua Rafiqah tak ubahnya seekor kambing yg mati kaget sebelum disembelih.



Rasa2 nya bila Rafiqah memilih berjilbab seperti biasa mengenakan sejenis jilbab gaul atau jilbab modis yg kini memang digemari sebagian remaji islam tanah air mereka tak akan mempersoalkannya,mereka akan lebih mudah bertoleransi.Soal ibunya sendiri atau saudari2 nya yg tak pernah memakai jilbab model apapun,itu juga tak masalah.Bagi mereka jilbab sebagai simbol religiusitas sudah dimaklumi tapi jilbab yg dipilih untuk dipakai Rafiqah adalah jilbab Syar'i yg dipandang orang tuanya sebagai pakaian golongan ekstrimis dan fundamentalis islam.Mereka sendiri sejak dulu bersikap antipati terhadap pergerakan2 islam,majelis2 dakwah sunnah atau komunitas2 sejenis yg mereka pandang kolot dan terbelakang itu.



Dialog,bahkan perdebatan alot akhirnya terjadi antara Rafiqah dan kedua orang tuanya terutama sekali dg papanya,sebagai orang yg merasa paling bertanggung jawab atas adanya perubahan itu.Sesekali bahkan kakak dan adik2 nya ikut nimbrung dipihak orang tuanya.Perdebatan yg secara logis tak seimbang itu secara tak terduga justru sesalu berakhir dg keunggulan Rafiqah.



Logika dan alasan yg disampaikan oleh orang tua dan saudara2 nya seputar tuduhan terhadapnya sebagai muslimah kolot,ekstrim dan kaku berhasil dibantah satu persatu.



Kepiawaian berdebat yg sudah dimiliki Rafiqah secara genetik warisan dari kedua orang tuanya sendiri dipadu dg dalil-dalil,nash dan penjelasan ilmiah yg hampir setengah tahun ini didalami oleh Rafiqah menjelma menjadi layaknya predator bagi model paham orang tuanya yg sekuler abis.Mereka takluk.



Perdebatan itu sering diulang-ulang namun hasilnya tetap sama.Mereka berusaha menekan Rafiqah namun mereka malah seolah-olah kehabisan nafas menghadapi semangatnya yg menggebu-gebu dalam berislam secara benar menurut apa yg ia yakini.Semangat itu membuahkan kemapanan dalam berfikir dan berorasi begitu rupa akhirnya dialog terhenti sementara.Bukan kapok tapi mereka belum menemukan cara terbaik menghadapi Rafiqah,mereka memilih menggerutu diam2.



Belakangan Rafiqah mulai semakin tegas dan beringas menerangkan prinsip2 hidupnya yg dibangun diatas syariat.Termasuk yg paling merisaukan hati kedua orang tuanya soal kriteria pria bagaimana yg dipilihnya sebagai suaminya kelak.Semangat mudanya membuat Rafiqah bertindak ekstra agresif sehingga kurang memikirkan dan memperhitungkan dinding2 tebal yg masih berdiri tegak dihadapannya.Bahwa mengubah persepsi orang lain,ternyata bukanlah semudah yg selama ini ia pikirkan.



Disitu perdebatan2 panas kembali tergelar tanpa disadari.Kecemasan2 susulan mulai menyelinap dalam hati kedua orang tuanya.Mereka sangat tidak menginginkan adanya perubahan kurang nyaman dalam rumah tangga orang the have seperti mereka.Mereka tak mau ikut-ikutan terpengaruh menjadi kampungan.Jilbab muslimah yg sempurna itu,bagi mereka tak ubahnya momok yg menakutkan karena itu simbol pemberontakan terhadap kebijakan2 ningrat yg sudah lama dilestarikan dirumah mereka.





Rumah mereka akhirnya kembali bising dg suasana keseharian yg tak pernah sepi dari perdebatan namun kembali pula Rafiqah menunjukkan keteguhan prinsipnya.Dalam setiap perdebatan kembali terlihat kerapuhan dari pendapat dan prinsip hidup yg selama ini dibangun oleh kedua orang tua Rafiqah itu.Akhirnya orang tua Rafiqah,pak Broto dan bu Broto mengaku kalah.Mengaku kalah hanya dalam berolah kata dan berdebat tapi prinsip mereka yg bersebrangan dg Rafiqah dalam soal pernikahan itu rupanya justru menggeliat garang.Sebagai orang tua yg dihormati banyak orang,mereka pantang dipermalukan anak sendiri.Akhirnya cara kejam itu pun menjadi pilihan mereka.



Sangat disayangkan memang saat islamisasi mulai merambati semua kalangan dan komunitas yg berkerumun ramai dinegeri ini masih ada saja keluarga2 yg bertahan pada konsep moderenisasi yg tidak seimbang.Yakni yg hanya berpangkal pada semangat mengadopsi budaya barat yg didalamnya ada kecanggihan teknologi,kebebasan budaya dan sinisme berat terhadap budaya islam secara radikal,tanpa pilih2.Sehingga terlepas sudah tali pembeda antara hak2 kemanusiaan yg wajar saja dimodernisasikan semacam teknologi,industri dan science,dan hak2 ketuhanan yg bersikap baku permanen.Tak boleh diubah2 seperti keyakinan terhadap alam gaib,cara beribadah,aturan hidup,hukum,adab dan etika itulah pemicu utama kenapa akhirnya perubahan Rafiqah seolah dipandang sebagai genderang perang melawan angkara murka dilingkungan keluarga besar pak Broto meski Rafiqah sendiri tak merasa melakukan hal2 yg luar biasa.Ia hanya ingin mulai berjilbab lebih sempurna.Tak lebih dari itu.



Saat itulah ada salah satu rekan bisnis pak Broto yg rupanya tertarik melihat kecantikan Rafiqah yg alami apalagi kecantikan dibalut sehelai jilbab lebar dan panjang berpadu dg jubah suci yg menutupi sekujur auratnya.Ketertarikan itu bermula pada hari itu,secara tanpa sengaja saat berkunjung kerumah pak Broto sedang berdiskusi akrab dg rekan bisnisnya itu,ia berniat keluar rumah.





Disitulah pria tersebut melihat Rafiqah,sekilas saja tapi ia sudah cukup baginya menilai kecantikan Rafiqah.Rekan bisnis pak Broto yg masih sangat muda itu menyatakan terus terang ketertarikannya pada putri pak Broto tersebut baginya Rafiqah memiliki kecantikan yg betul2 natural bukan kecantikan yg menonjol karena dipoles oleh alat2 kosmetik moderen yg cenderung manipulatif.



Dan saat itu pula pak Broto mendapat ide gemilang secara spontan ia menawarkan putrinya untuk dinikahi rekannya tersebut kalau rekannya itu memang betul2 serius meminati Rafiqah.Pria muda itu tentu girang bukan main saat itu juga ia menerima tawaran pak Broto.Herannya tanpa berpikir-pikir lagi sementara pak Broto sendiri merasa kejatuhan durian bila obsesi itu benar2 terwujud selain sebagai mitra bisnis yg sangat berperan bagi berjalannya usaha pak Broto,pria bernama Pram (Pramono Agung Setia) juga ia tahu sangat kaya lebih kaya dari pak Broto sendiri.Pernikahan putrinya dg Pram dalam benak pak Broto,berarti mendulang 2 keuntungan sekaligus.Pertama bisa memperlancar usahanya sehingga ia semakin kaya.kedua menundukan sikap tegas Rafiqah.Pak Broto ingin Rafiqah kembali menjadi putrinya yg cantik dan modis dg tampilan kebangsawanannya,dg moderat.Itu bisa terwujud bila putrinya itu menikah dg Pram.Membayangkan itu hati pak Broto melambai-lambai kesenangan.



Gaya hidup Pram yg moderen namun sedikit religius,moderat dan progressif cara berfikirnya diharapkan akan bisa mengubah pola pikir putri mereka itu perlahan-lahan.Itu obsesi terpendam dalam jiwa pak Broto.



Sesungguhnya pak Broto tak pernah berniat menikahkan putrinya diusia sedini itu tapi ia anggap itu sebuah keharusan.Pendidikan toh bisa dilanjutkan setelah menikah,ia tidak melihat peluang yg lebih pantas diambil saat itu agar ia berkesempatan mengubah gaya hidup putrinya yg ia pandang sudah mulai mengancam ketentraman keluarga besar pak Broto yg terkenal itu.



"Orang yg cita2 nya tertuju pada dunia saja,urusannya akan Allah cerai beraikan.Kemiskinan senantiasa terbayang dipelupuk matanya.Sementara dunia yg menghampirinya hanya sebatas yg telah Allah tetapkan baginya saja..."(Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dinyatakan shahih oleh Al Bani)



***



''Kenapa tiba2 papa berbicara soal pernikahan.Papa sendiri yg ingin saya melanjutkan kuliah dan mencapai prestasi setinggi mungkin?" tanya Rafiqah kepada papanya suatu pagi.Beberapa saat,setelah bu Broto menyampaikan kepadanya keinginan keluarga agar ia segera menikah dg Pram.Pria yg sama sekali belum dikenalnya.



"Nak,kamu adalah putri pak Broto.Putri dari keluarga besar Broto susilo yg dikenal sebagai orang berpikir maju.Enterpreuner ternama yg punya banyak relasi bisnis yg nyaris semuanya berfikiran moderen.Papa ingin kamu kelak menjadi Ibu rumah tangga yg selain cerdas,berpendidikan juga menjaga trademark keluarga kita sebagai teladan keluarga moderen.Lengkap dg simbol2 kemoderenan yg selama ini sudah kamu kenal."



"Lalu,kenapa papa menyuruh saya menikah cepat2?"



"Karena papa tak mau kamu larut dalam gaya berpikirmu yg kolot itu" tegas pak Broto.



"Apa dg menikah papa berharap saya berubah? Pa,saya sudah besar saya berhak memegang prinsip saya.Keluarga moderen dan cerdas adalah yg tidak akan memaksakan kehendak pada anak2 mereka." ungkap Rafiqah.



"Lagi pula urusan menikah tak bisa dipaksa-paksakan.Begitu juga jodoh,aku juga punya hak untuk memilih tho,pa?"



"Papa tak mau membiarkanmu memilih calon suamimu sendiri karena papa tahu bahwa suami yg akan kamu pilih pasti pria2 bercelana menggantung,memakai baju koko atau gamis yg lusuh dan berfikiran kolot itu," ketus pak Broto lagi kali ini dg nada mulai meninggi.



"Suami yg terbaik adalah yg mampu membimbing istrinya menuju keridhaan Allah,pa.Papa sendiri yg senjak dahulu menanamkan dalam jiwa kami agar tak lupa kepada Allah.Untuk suatu saat memilih pendamping yg baik dan shalih" lirih Rafiqah.





"Tapi keshalihan dalam persepsi kita sekarang berbeda,Nak.Keluarga kita sudah memiliki sudut pandang yg renyah tentang religiusitas.Tidak kaku dan terbelakang seperti yg mulai menyelinap dipikiranmu sekarang ini bagi kami keshalihan itu bukan dibuktikan dg cara berpakaian yg tidak lumrah dinegri ini asalkan sopan dan tidak mengundang birahi orang banyak itu sudah cukup.Lelaki shalih juga bukan harus pandai berbahasa Arab,fasih berdakwah dan memakai celana seperti layaknya orang dilokasi kebanjiran seperti itu" tegas pak Broto lagi dg nada lebih sinis dari sebelumnya.



"Tapi agama ini bukan kita yg membuat,pa.."



"Itu sudah sering kamu bilang." potong pak Broto.



"Nah,seharusnya Papa mengerti.Suami bagaimana yg sesungguhnya bisa mengajak istrinya kesurga."



"Pram itu orang baik.Ia enterpreuner muda yg sukses,ia juga religius meski tampilannya sedikit modis selalu berdasi dan necis karena ia memang pebisnis unggulan dinegri ini.Apa menurutmu sosok pria seperti Pram lebih cocok jadi penghuni Neraka? Apa ia orang yg jelek dimata Allah?" tanya pak Broto kepada putrinya.



"Selama ini semua rekan bisnis papa menganggap Pram itu orang baik bahkan sangat baik,ia tak pernah bermain kotor dalam berbisnis tak pernah mau diajak bersenang-senang dg para wanita malam seperti yg lazim dilakukan oleh rekan2 bisnis kami pada umumnya." lanjut pak Broto meyakinkan.



"Baik menurut orang belum tentu baik menurut Allah.Kalau menurutku,Pa.Ukuran keshalihan itu simpel saja.Ia boleh kaya atau miskin.Boleh orang awam atau pria ternama yg penting ia rajin beribadah,rajin berdzikir selalu menghindari yg haram,dan taat kepada Allah.Yg haram bukan hanya menenggak minuman keras,berzina atau melakukan korupsi yg haram itu termasuk melihat aurat lawan jenis dg sengaja tidak menjalankan syariat yg telah ditetapkan oleh Allah.Bagi wanita contohnya tidak menutupi auratnya terlebih lagi bila ia seorang suami,sebagai suami yg baik ia harus mampu membimbing anak dan istrinya senantiasa dijalan Allah.senantiasa patuh pada hukum Allah.





Semua itu tentu dapat dilihat dari hidup kesehariannya,seberapa besar perhatiannya terhadap ilmu,seberapa perhatiannya terhadap keharusan berpegang pada syariat sejauh mana kesesuaian perikehidupannya dg kepribadian Rasulullah...."



"Orang seperti itu mungkin hanya kamu dapatkan disurga,Nak.Ini dunia,ini abad moderen kamu harus berpikir yg realistis.Pram itu sudah punya segalanya,ia pebisnis yg sangat sukses,masih muda dan punya perhatian terhadap agama.Ia banyak bersedekah kok..." pak Broto berusaha meyakinkan Rafiqah.



"Rafiqah bukan mengharapkan kesempurnaan,papa.Rafiqah hanya menginginkan bahwa tanda2 keshalihan itu terlihat pada sosok pria yg akan menjadi suamiku kelak.Rafiqah tidak melihat pada diri Pram,gaya bicaranya masih terlalu ceplas-ceplos,kurang terkontrol.Untuk shalat saja ia masih suka melalaikan.Ingat Pa,kemarin waktu mengobrol dg papa? Hingga mendekati Magrib ia baru shalat itu pun karena ia memilat papa meminta izin untuk shalat." jelas Rafiqah.



"Simpan saja prinsipmu itu dalam hati,dirumah ini papa yg punya kekuasaan.Papa melihat bahwa kamu hanya bisa mengikuti irama kehidupan dirumah ini kalau kamu menikah dg Pram.Papa sudah kenal baik pemuda itu,ia bisa dipercaya dan kamu tahu Rafiqah? Dia sangat menyukai gadis berjilbab sepertimu..." Disini pak Broto ingin menjebak putrinya dg ungkapan berjilbab seolah-olah ia menyetujui cara Rafiqah berjilbab sesungguhnya tidaklah demikian karena pak Broto sudah merancang skenario licik dibalik ucapannya itu.



"Papa ingin aku tetap menikah dengannya?"



"Ya."



"Meski aku tidak mencintainya? Dan aku merasa tidak akan berbahagia hidup bersamanya?"



''Ya.Cinta itu bisa datang belakangan,soal kebahagiaan kamu itu tahu apa Nak? Kamu masih terlalu hijau asalkan sudah hidup senang berkecukupan dan mendapat kasih sayang suami kamu pasti akan berbahagia.Lihat Ibumu,dulu ia juga dijodohkan kakekmu dg Papa.Buktinya ia hidup berbahagia sampai sekarang kami tak pernah bercerai."





"Papa bilang bahwa Papa adalah orang berpikiran maju."



"Ya.Memang benar." tukas pak Broto.



"Tapi kenapa Papa ingin membuatku layaknya siti Nurbaya? Apa itu sesuai dg kebebasan berpikir dan berpendapat seperti yg sering Papa tanamkan kepada kami sejak kecil?"



Pak Broto terdiam.



Beberapa saat orang tua itu tampak termenung.Pertanyaan putrinya itu seperti menggebuk kepalanya dari belakang.Ia tidak menyangka kalau Rafiqah justru menggunakan pola berpikir yg biasa ia pakai untuk menyudutkan putrinya itu.



Ia orang moderen.Minimal begitulah ia menganggag dirinya.Tuduhan sebagai orang kolot adalah hal yg paling ia benci.Ia paling pantang dibilang kampungan,terbelakang atau ketinggalan zaman.Pertanyaan Rafiqah itu memaksanya memeras otak,mencari ungkapan yg pas untuk menjawab pertanyaan putrinya tersebut.



"Papa kira,memaksa anak menikah itu bukanlah harus berarti mengikuti pola 'siti nurbaya' itu harus ditimbang berdasarkan kemaslahatan si anak.Papa pernah dengar dalam sebuah pengajian bahwa dalam islam orang tua berhak menentukan calon suami buat putrinya." pak Broto berusaha berlindung pada ajaran islam yg kebetulan ia pernah tahu.



"Itu benar Pa,bagus klo papa mau merujuk kepada aturan islam karena kita memang orang islam.Orang tua memang berhak mencarikan jodoh buat anaknya terutama seorang Ayah yg mencarikan calon suami bagi putrinya.Oleh karena itu seorang Ayah harus memikirkan apa yg ditegaskan oleh Allah dalam firmannya,



"Hai orang2 yg beriman,peliharalah dirimu dan keluargamu dari api Neraka..."(A-TAHRIM:6)



Apakah papa yakin bahwa bila aku menikah dg Pram,ia akan bisa membimbing hidupku dg islam? Akan membawaku menuju surga?



Apakah papa yakin bahwa ia akan menjaga aturan Allah yg wajib dilaksanakan seorang suami terhadap Allah,kemudian terhadap istri dan anak2nya?" Dengan nada tegas pertanyaan2 itu meluncur dari mulut Rafiqah.



"Bukankah menurut islam apabila datang seorang pria melamar putri seorang muslim yg ia suka agama dan akhlaknya maka wajib menikahkannya dg putrinya?" pak Broto balik bertanya.





"Papa salah memahaminya.Rasa suka terhadap agama dan akhlak seorang didalam hadits itu bukanlah soal selera yakni bahwa menurut seleranya agama dan akhlaknya baik.Tidak,itu keliru Pa.Tapi bahwa simuslim tadi betul2 menyukai orang tersebut karena bagusnya kualitas agama (ibadah dan prinsip2 dasar keagamaannya) pria itu,dan kebagusan akhlak serta perilakunya.2 hal itu agama dan akhlak ukurannya adalah Al Qur'an dan sunah Nabi.Kalau memang Pram itu menurut papa bagus kualitas agamanya,bagus budi pekertinya dalam arti sesuai yg Allah ajarkan dan Rasulullah contohkan,aku akan menurut saja Pa.Karena Nabi bersabda,



''Kalau ada seorang lelaki yg engkau sukai karena agama dan akhlaknya bagus,melamar putrimu maka nikahkanlah dg putrimu itu.Kalau tidak,akan terjadi bencana besar dimuka bumi ini."(Diriwayatkan oleh At Tirmidzi dalam kitab An Nikah,bab:riwayat tentang sabdanya "Kalau ada seorang lelaki yg engkau sukai ketekunannya beragama (islam) melamar putrimu maka nikahkahlah dg putrimu itu."At Tirmidzi berkata:"hadits ini hasan gharib."



Pak Broto kembali terbungkam karena sesungguhnya ia pun bukan orang yg begitu yakin akan kualitas agama Pram bahkan sekadar menurut kapasitasnya saja sebagai orang yg awam agama.Ia hanya tahu,Pram itu pria baik.titik.Tapi ia tak bisa membayangkan bila putrinya menikah dg orang2 yg sama sekali tidak ia suka.Orang2 yg baginya memandang islam terlalu berlebihan seolah-olah hidup bukan di zamannya.Membayangkan memiliki menantu seperti itu ibarat kiamat baginya.Bila berfikir demikian seburuk-buruknya Pram menurutnya masih lebih dapat ia toleransi.



"Papa yakin,Pram itu pria baik dan shalih?" tanya Rafiqah tiba2.



"Menurutku,belum Pa."



"Papa lelah berdebat denganmu,Nak."



"Rafiqah tak berniat untuk mendebat Papa.Tapi ini kan bukan urusan sederhana,Pa." sela Rafiqah.



"Buatlah menjadi sederhana."



"Maksud Papa?" Rafiqah bertanya keheranan.



"Pokoknya kamu terima saja menikah dengannya segalanya akan menjadi sederhana."





"Papa tetap memaksa?"



"Ya"



"Tidak ada pilihan lain?"



"Tidak."



"Papa rela Rafiqah akan hidup tidak berbahagia?"



"Kamu pasti berbahagia."



"Bagaimana bila ternyata Rafiqah hidup sengsara nantinya?"



"Tidak.itu tidak mungkin."



"Papa yakin ia pria yg baik menurut Papa? Jujur Pa?"



"Ya."



"Baiklah,Pa.Sebagai anak,Rafiqah tak bisa berbuat apa2 untuk pergi dari rumah ini pun,Rafiqah tak punya kemampuan apa2 nyali Rafiqah tak cukup untuk ituk.Rafiqah akan turuti kemauan Papa.Tapi bila ada apa2 dikemudian hari,Papa harus rela menanggung segala resikonya..."



"Dahulu juga mamamu pernah mengucapkan hal serupa kepada kakekmu dan nyatanya itu tak pernah terbukti apa-apa."



Perbincangan itu pun berhenti.Rafiqah harus menerima kenyataan,menikah dg pria yg sama sekali tidak ia cintai dan sama sekali jauh dari sosok yg ia idam2 kan terlebih lg saat itu ia sama sekali belum berfikir untuk menikah.



Segala ketidak nyamanan itu menumpuk menjadi satu terolah menjadi adonan kepedihan yg membaluri lubuk hatinya.Ia luluh dan berduka.Pernikahan itu menjadi tak ubahnya mendung kelabu dalam langit2 kehidupannya.Rafiqah sama sekali tak dapat membayangkan hari2 yg akan dijalaninya esok.Semuanya ia pasrahkan kepada Yang Maha Kuasa hanya kepada Nyalah ketawakalan itu berlabuh.



"... Dan rasa belas kasihan yg mendalan dari sisi kami dan kesucian (dari dosa).Dan ia adalah seorang yg bertakwa dan banyak berbakti kepada kedua orang tuanya dan bukanlah ia orang yg sombong lg durhaka..."(MARYAM:13-14)



BERSAMBUNG..,