Sabtu, 28 April 2012

Istri Sholehah di Balas Surga




Dimasa Nabi Musa AS, hiduplah istri sholehah bernama Asiyah binti Muzahim, Ia merupakan istri dari Fir’aun ang terkenal kejam, zalim, dan mengaku dirinya sebagai tuhan. Sebagai istri dari raja. Aisyah bisa dibilang hidup tanpa kekurangan, kekayaan dan nama baiknya selalu dipuja-puja oleh rakyatnya kala itu. Apalagi suaminya (Raja Fir’aun) yang mengaku dirinya tuhan disembah-sembah rakyatnya.
Namun, ternyata Asiyah tidak menikmati  semua kenikmatan duniawi itu. Ia merasa ada yang tidak benar dalam pengakuan suaminya sebagai tuhan. Dan ketika ia bertemu dengan nabi Musa AS yang endakwahkan keimanan kepada Allah, Asiyah langsung mengiamaninya. Namun, keimanannya itu masih dilakukan secara sembunyi-sembunyi dibelakang suaminya.
Setelah beriman kepada Allah, Asiyah merasa snagat bahagia. Hatinya tenanng dan damai, sesuatu yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Akan tetapi, lambat laun Raja Fir’aun mengetahui keimanannya.

BERIMAN KEPADA ALLAH

Ia pun murka dan berkata “Jika engkau masih mengakui ada Tuhan selai aku, maka kamu akan kusiksa,” kata Fir’aun kepada istrinya.
“Wahai suamiku, sesungguhnya Tuhan yang patut disembah adalah Allah SWT, kembalilah kepada-Nya. Dan aku lebih takut akan siksaan Allah di akhirat kelak daripada siksaanmu didunia ini.” Ucap Asiyah tanpa ragu.
Karena tidak bisa mengubah keteguhan hati istrinya, Fir’aun mengumpulkan semua rakyatnya. Dihadapan rakyatnya Fir’aun serta merta membawa istrinya.
“Wahai kaumku, apa yang engkau ketahui tentang Asiyah istriku ini?” kata Fir’aun
“Dia merupakan wanta yang cantik dan mulia, kami semua memujinya.” Kata kaumnya hampir bersamaan
“Ketahuilah, ia telah menyembah Tuhan selain aku.” Kata Fir’aun
“Kalau begitu bunuhlah ia, setelah itu tidak ada lagi yang menganggu ketuhananmu.” Ucap salah satu kaumnya.
Fir’aun lantas menyiksa istrinya sendiri, ia menyuruh prajurit kerajaan untuk membuat pasak kayu kemudian mengikat tubuh istrinya di kayu-kayu tersebut. Kemudian dalam posisi telentang, pasak itu sengaja dijemur dibawah terik matahari yang panas.

HUSNUL KHATIMAH

Awalnya Asiyah merasa tubuhnya kepanasan. Namun demikian, namun demikian ia tetap mengelak untuk mengakui ketuhanan suaminya. Lalu Fir’aun dan kaumnya meninggalkan Asiyah sendirian ditengah lapangan. Ketika itulah rahmat Allah datang. Allah memerintahkan para malaikt turun dan menaungi tubuh Asiyah dari panas matahari dengan sayap-sayap mereka. Dengan naungan sayap-sayap itu, Asiyah merasakan sejuk.
Menghadapi beratnya siksaan Fir’aun, hati Asiyah ternyata tidak lari untuk berharap kepada makhluk. Ia hanya berharap belas kasihan dan pertolongan dari penguasa makhluk, Allah SWT. Asiyah berdo’a agar diselamatkan dari melakukan kekufuran sebagaimana yang diperbuat Fir’aun dan kaumnya.
Akhir dari semua derita dunia itu, berujung dengan dicabutnya nyawa Asiyah untuk menemui janji Allah SWT. AKhirnya Asiyah meninggal khusnul khatimah.
Kisah keteguhan iman Asiyah tersebut diabadikan Al-Qur’an, “Dan Allah membuat ustri Fir’aun perumpamaaan bagi orang-orang yang beriman ketika ia berjata, “Ya Rabbi, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surge dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.” (Q.S. At-Tahrim: 11)
(Kisah Qur’ani, edisi 586, April III 20012, tabloid Nurani)

Selasa, 17 April 2012

Do'a Anti Galau, hehehehe



Ya Allah..,
Seandainya telah Engkau catatkan dia akan menjadi teman  menapaki hidup
Satukanlah hatinya dengan hatiku
Titipkanlah kebahagiaan diantara kami 
Agar kemesraan itu abadi
Ya Allah  Ya Tuhanku yang Maha Mengasihi
Seiringkanlah kami melayari hidup ini ke tepian yang sejahtera dan abadi
Tetapi ya Allah..,
Seandainya telah Engkau takdirkan dia bukan milikku
Bawalah ia jauh dari pandanganku 
Luputkanlah ia dari
ingatanku 

Ambillah kebahagiaan ketika dia ada disisiku 
Dan peliharalah aku
dari kekecewaan. 


Ya Allah Ya Tuhanku yang Maha Mengerti..,
Berikanlah aku kekuatan melontar bayangannya
jauh ke dada langit 

Hilang bersama senja nan merah 
Agar aku bisa berbahagia  walaupun tanpa bersama dengannya
Ya Allah yang tercinta..,
Gantikanlah yang telah hilang
Tumbuhkanlah kembali yang telah patah 

Walaupun tidak sama dengan  dirinya..,
Ya Allah Ya Tuhanku..,
Pasrahkanlah aku dengan takdirMu 
Sesungguhnya apa yang telah
Engkau takdirkan adalah yang terbaik buatku 

Karena Engkau Maha Mengetahui Segala yang terbaik
buat hambaMu ini. 


Ya Allah..,
Cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku di dunia dan di akhirat
Dengarlah rintihan dari hambaMu yang daif ini, 
Jangan Engkau biarkan aku sendirian di dunia ini maupun di
akhirat 

Jangan biarkan aku terjerumus aku ke arah kemaksiatan dan
kemungkaran. 

Maka karuniakanlah aku seorang pasangan yang beriman 
Supaya aku dan dia
dapat membina kesejahteraan hidup ke jalan yang Engkau ridhai 

Dan karuniakanlah padaku
keturunan yang sholeh dan sholehah,


 Aamiin… Ya Rabbal ‘Alaamiin

Senin, 09 April 2012

Kejar Daku, Kau......



Kejar daku, kau.. kutangkap!
Pernah mendengar ungkapan ini kan???
Ya engkau bisa berkejar-kejaran kembali dengannya, seperti halnya seperti saat kita masih kecil, suka main kejar-kejaran (mungkin sudah dewasa pun masih suka main kejar-kejaran dengan temannya, hihihihi, kalo itu mah Maiya, *ngaku dot com) :D

Maksudnya penulis ini (Fadlan Al-Ikhwani), engkau dan dia bisa kembali bersahabat. Tiada pernah berubah. Tiada pernah bergeser. Tiada pernah tertukar. Segalanya akan berjalan sebagaimana biasa. Segalanya akan kau coba lalui seperti  tidak pernah terjadi apa-apa. Segalanya akan berusaha kaujalani layaknya tak pernah ada problema. Segalanya akan kembali normal. Tiada rasa kecewa yang perlu ditampakkan. Tiada dendam yang perlu dilampiaskan, sahabat.

Walaupun dulu dia pernah mengobrak-abrik dinding hati ini, biarlah itu ditulis sebagai upaya untuk memperbaiki diri.
Walaupun dulu dia pernah "menolak dengan mensalahkan", biarlah Allah yang akan memberikan ampunan.
Walaupun dulu menyakitkan, biarlah Allah yang mengubahnya, menjadi obat yang menyehatkan, menjadikan stamina prima, serta meningkatkan kekebalan di badan.
Bukankah jamu yang pahit rasanya adalah obat yang akan menyembuhkan?
Bukankah sirup yang manis rasanya akan menjadi masalah di bibir jika diminum secara berlebihan?
Kepahitan dan kesenangan, keduanya memang merupakan ujian serta cobaan.
Sebagaimana janjiNya bahwa tidak hanya kepahitan yang merupakan ujian, kesenangan juga merupakan cobaan. Tidak hanya sakit yang merupakan ujian, sehat juga terkadang malah bernilai cobaan.

"Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan haya kepada Kami-lah kamu dikembalikan." (Q.S. al-Anbiyaa:35)

Sahabat, kuharapkan engkau dan dia akan tetap seperti dulu; berkejar-kejaran di dalam kebaikan, berlomba-lomba menetapi kebenaran, berkompetisi di dalam kemuliaan, serta saling berjuang menjadi petarung demi tegaknya al-Islam.

Karena bagaimanapun saudara seiman, tak lekang oleh zaman

*backsound:
Bila ingat kembali janji persahabatan kita
Tak kan mau berpisah, karena ini
Pertengkaran kecil kemarin cukup jadi lembaran hikmah
Karena aku ingin tetap sahabatmu

*dikutip dari buku Kujemput Jodohku dg beberapa perubahan

Serahkan Semua padaNya



Ketika bayang wajahnya sering hadir di pelupuk mata
Ketika derap langkahnya senantiasa menggetarkan jiwa
Ketika kesempatan bersanding sudah tiada lagi asa
Lupakan dirinya, cari yang lebih sempurna

eehhhmmm
sulit memang, dan itu tak mudah untuk dilakukan "Derita Cinta Tak Berbalas"

Jika kegagalan cinta benar-benar engkau alamai, janganlah bermain-main dengan perasaan, karena hal itu bisa menjadikan dirimu lemah. Seakan-akan tidak ada yang lebih baik dari dirinya.
keep cumungud sahabat, Allah tak akan menguji para hambaNya diluar batas kemampuan kita, yang terpenting No Hopeless alias tidak berputus asa sebelum mendapatkan gantinya.


Serahkan Semua padaNya

Ya, serahkan sepenuhnya kepadaNya
Kepada Dzat yang menggenggam segala urusan
Ya Allah inilah diriku
Diri yang lemah tiada daya, tanpa kekuatan dariMu
Diri yang lemah tiada kehendak, tanpa iradhatMu
Tiada kemampuan, tanpa pertolonganMu

Aku yakin semua ada dalam takdirMu
Aku yakin semua ada dalam kuasaMu
Aku yakin semua atas izinMu
 Aku yakin semua berjalan sesuai skenarioMu

Aku ingin melangkah dengan pijakan pada kakiku
Aku ingin melangkah tanpa harus dibayangi masa lalu
Aku ingin melangkah tanpa disiksa oleh perasaan cinta semu
Aku ingin melangkah dengan segenap semangatku

Ya Allah, tolonglah diriku
Hilangkanlah bayangan wajahnya dari hatiku
Hapuslah segala bentuk keindahan yang pernah terjadi dahulu
Buang segala hal yang mengusik pikiranku
Duhai engkau yang pernah hadir dalam lembaran hidupku

Izinkan aku membuang rasa cinta kepadamu dalam hatiku
Akan kuhapus segala bentuk kenangan yang pernah terjadi dahulu

*Dikutip dari buku Kujemput Jodohku

Iseng-Iseng nulis sambil nyalurin hobi

Ini tulisan beberapa waktu lalu, kemudian ada tambahan 2 lagi. yaahhhh, iseng-iseng nulis sambil nyalurin hobi (ngayal dot com) hihihihi
Sepasang kekasih sedang duduk di taman pada malam hari, mereka baru tadi pagi jadian di depan penghulu (^__*)
 Umi: "bi, coba tutup mata abi sebentar ajeu"
 Abi: "Emang kenapa mi?" (sambil menutup mata)
Umi: "Rasanya gimana bi???"
Abi : "Gelap"
 Umi: "Begitulah keadaan umi "gelap" jika tak ada abi disamping umi, meski itu hanya sebentar" (guuubbrraaakkkkkkk)
 * * *

Abi : "Mi, kok bintang dilangit seakan-akan cemburu tengok kita yo???"
Umi: "nggak tau bi, bulan pun terlihat muram"
 Ab i : "Karena bintang itu kini ada dihadapan abi"
Umi: "Haiiiyyaaaaa, guubbrraaakkkk"
*suara kucing tetangga yg sedang mencuri ikan asin
 :D
(untuk tulisan ini bisa dilihat  Klik disini )
Karena beberapa alasan (kesalahpahaman) pasangan ini pun jadi diem-dieman.
 Abi : "Masih adakah abi dihati umi???" (mencoba mencairkan suasana)
Umi: "Kenapa tanyanya gitu???" (Masih menata sisa-sisa dongkol dihati)
 Abi :....:"( (cemberut, umi pun jadi tak tega melihatnya)
Umi: "Abiku sayang, jika abi udah nggak ada dihati umi, tak mungkin sampai saat ini umi masih setia, ada disamping abi dan memanggil dengan sebutan "Abi"
Abi : @_@ (hohohoho, prikitttiiiiiwwwwwwww)
* * *

 Abi : "Umi, boleh nanya???"
 Umi: "Boleh" Abi : "Seberapa berarti abi untuk umi???"
 Umi: "Abi tau sepatu kan???"
 Abi : "Iya" Umi: "Bagaimana jika sepatu itu hilang 1??"
Abi : "Takkan bisa dipakai kecuali pasangan sepatu itu ditemukan kembali"
Umi: "Begitulah arti abi dalam hidup umi. Bila yang satu hilang yang lain pun jadi tak memiliki arti." (haaaaiiiiiiiiyyaaaaaaaa, mantabbssss)

(Untuk catatan ini bisa dilihat Klik disini )
Suatu sore disebuah rumah nan damai

 Umi: “Bi, umi nggak mau jadi yang pertama untuk abi…….”
Abi : “Lho, kok gitu mi?”
 Umi: “Umi nggak mau jadi yang pertama, kedua, ketiga, atau keempat, karena umi hanya ingin jadi satu-satunya untuk abi, :D”
Abi : uuummmmmiiiiiiiiiiiiiii

 * * *
Abi : “Mi, kenapa dulu umi mau sama abi?”
 Umi: Mengernyitkan dahi “Karena abi jahat”
 Abi : “Lho kok jahat?”
 Umi: “Jahat karena abi telah mencuri hati umi”
 Abi : <3 :* (haiiyyaaa, guubbrraakkkkk)

(Untuk catatan ini bisa dilihat Klik disini )

Minggu, 08 April 2012

Mola Hidatidosa

Mola Hidatidosa adalah kehamilan abnormal dimana hampir seluruh vili korialisnya mengalami perubahan hidrofik. Etiologi Belum diketahui pasti. Ada yg menyatakan akibat infeksi, defisiensi makanan, dan genetik. Yg paling cocok ialah teori Acosta Sison, yaitu defisiensi protein.
Faktor resiko terdapat pada golongan sosioekonomi rendah, usia dibawah 20 th dan paritas tinggi.

Patogenesis Mola Hidatidsa

 berkembang dari trofoblas ekstraembrionik.

 Mola Hidatidosa terbagi menjadi:
 1.Mola Hidatidosa Komplet (klasik), jika tidak ditemukan janin
 2.Mola Hidatidosa Inkomplet (parsial), jika disertai janin atau bagian janin

Manifestasi Klinis
 1. amenore dan tanda-tanda kehamilan perdarahan pervaginam berulang. Darah cenderung berwana coklat. Pada keadaan lanjut, kadang keluar gelembung mola
2. pembesaran uterus lebih besar dari usia kehamilan tidak terabanya bagian janin pada palpasi dan tidak terdengarnya BJJ sekalipun uterus sudah membesar setinggi pusar atau lebih
3. preeklampsia atau eklamsia yg terjadi sebelum kehamilan 24 mgg

 Pemeriksaan Penunjang

pemeriksaan sonde uterus (Hanifa) tes Acosta Sison, dg tang abortus, gelembung mola dapat dikeluarkan peningkatan kadar beta hCG darah atau urin ultrasonografi menunjukkan gambaran badai salju (snow flake pattern) foto toraks ada gambaran emboli udara pemeriksaan T3 dan T4 bila ada gejala tiroroksikosis

Komplikasi

 Anemia, syok, infeksi, eklampsia, dan tirotoksikosis

Diagnosis
anamnesis: perdarahan pervaginam/gambaran mola, gejala toksemia pada TM I, TM II, hiperemesis gravidarum, gejala tirotoksikosis, dan gejala emboli paru

 pemeriksaan fisik: uterus lebih besar dari usia kehamilan, kista luterin, balotemen negatif, denyut jantunh janin negatif

pemeriksaan penunjang: pada tes Acosta Sison dapat dikeluarkan jaringan mola, pada tes Hanifa sonde dapat masuk tanpa tahanan dan diputar 360 derajat g deviasi sonde kurang dari 10 derajat

Diagnosis Banding Kehamilan dg mioma, abortus, hidramnion, dan gemeli

Penatalaksanaan

 perbaiki keadaan umum keluarkan jaringan mola dg vakum kuretase dilanjutkan dg kuret tajam. Lakukan kuretase kedua bila tinggi fundus uterus lebih dari 20 mgg sesudah hari ketujuh untuk memperbaiki kontraksi, sebelumnya berikan uterotonik (20-40 unit oksitosin dalam 250 cc darah atau 50 unit oksitosin 500 ml NCl 0,9%). Bila tidak dapat dilakukan vakum kuretase, dapat diambil tindakan histerektomi histerektomi perlu dipertimbangkan pada wanita yg telah cukup umur dan cukup anak. Batasan yg dipakai ialah umur 35 th dg anak hidup tiga terapi profilaksis dg sitostatik metoreksat atau aktinomisin D pada kasus dg resiko keganasan tinggi seperti umur tua atau paritas tinggi pemeriksan ginekologi, radiologi, dan kadar beta hCG lanjutan untuk deteksi dini keganasan. Terjadinya proses keganasan bisa berlangsung antara 7 hari sampai 3 tahun pasca mola, yg paling banyak dalam 6 bulan pertama.
Pemeriksaan kadar beta hCG tiap minggu sampai kadar menjadi negatif selama tiga inggu lalu tiap bulan selama 6 bulan. Pemeiksan foto toraks tiap bulan sampai kadar beta hCG negatif kontrasepsi, sebaiknya diberikan preparat progesteron selama 2 tahun Prognosis Hampir 20% mola hidatidosa komplet berlanjut menjai keganasan, sedangkan mola hidatidosa parsial jarang. Mola yg terjadi berulang disertai tirotoksikosis atau kista lutein memiliki kemungkinan menjadi lebih tinggi

Kehamilan Lewat Waktu

Pengertian

Kehamilan lewat waktu adalah kehamilan yg melewati 294 hari atau 42 mgg lengkap.

 Diagnosis

usia kehamilan lebih dari 42 mgg didapatkan dari perhitungan usia kehamilan, seperti rumus Naegele atau dg fundus uteri serial.

 Etiologi

 Tidak timbulnya his karena kurangnya air ketuban, insufisiensi placenta, dan kerentanan akan stress.

Manifestasi klinis

Keadaan klinis yg dapat ditemukan ialah gerakan janin yg jarang, yaitu secara subyektif kurang dari 7/20 menit atau secara obyektif dg KTG kurang dari 10/20 menit.
Pada bayi akan ditemukan tanda-tanda lewat waktu yg terbagi menjadi:
a. Stadium I, kulit kehilangan verniks kaseosa dan terjadi maserasi sehingga kulit kering, rapuh, dan mudah mengelupas
b. Stadium II, seperti stadium I disertai pewarnaan mekonium (kehijauan) di kulit
 c. Stadium III, seperti stadium I disertai pewarnaan kekuningan pada kuku, kulit, dan tali pusat

Pemeriksaan Penunjang

1. USG untuk menilai usia kehamilan, oligohidramnion, derajat maturitas plasenta. KTG untuk menilai ada atu tidaknya gawat janin. Penilaian warna air ketuban dg amnioskopi atau amniotomi (tes tanpa tekanan dinilai apakah reaktif atau tidak dan tes tekanan oksitosin)
2. Pemeriksaan sitologi vagina dg indeks kariopiknotik >20%

Penatalaksanaan

Bila keadaan janin baik:
 1. Tunda pengakhiran kehanilan selama satu minggu dg meniai gerakan janin dan tes tanpa tekanan 3 hari kemudian. Bila positif, segera lakukan seksio sesarea
 2. Indikasi persalinan