Sabtu, 19 November 2011

Ajari Aku Arti Cinta (Bagian 1)




Mencintai dan Dicintai

Mencintai dicintai fitrah manusia
Setiap insan di dunia akan merasakannya
Indah ceria kadang merana itulah rasa cinta

Berlindunglah pada Alloh dari cinta palsu
Melalaikan manusia hingga berpaling dariNya

Kayak liriknya The Fikr ya??? Emang, hehehe
Cinta memang tidak pernah habis bila dibahas. Padahal, sudah banyak orang yang mengulasnya. Ibarat memasak, meski bahannya sama tapi kalau yang masak beda atau dimasak dengan cara berbeda. Ya seperti halnya sing kong; ia bias dibuat menjadi bermacam-macam makanan, seperti kolak, combro, onde-onde, atau keripik. Rasanya bisa manis, asin, pedas, ataupun pahit (kalau gosong, heheehe)
Apa hubungannya sama cinta ya??? Heuheueheu. Yuukk, langsung kepembahasan sajeu.

Ajari Aku Arti Cinta

Dari jaman dulu ketika masih naik unta sampai sekarang naik Toyota; banyak pujangga merangkai kata mendefinisikan cinta. Dengan segala cara dan segenap kemampuan, mereka berusaha mengekspresikan jiwa, menyusun kata untuk membentuk kalimat yang benar-benar sepadan dengan kata cinta. Cinta menjadi misteri indah yang banyak dibicarakan orang dari zaman ke zaman. Tak pernah jenuh dan bosan.
Jadi apa sebenarnya cinta???

“Cinta: cerita indah nan tiada akhir,” demikian sebagian orang-orang mengatakan. Bener nggak ya??? Imam Abu Dawud azh-Zhahiri mengatakan,  “Cinta adalah cerminan bagi orang yang sedang jatuh cinta untuk mengetahui watak dan kelembutan dirinya salam kekasihnya. Karena sebenarnya, ia tidak jatuh cinta kecuali kepada dirinya sendiri.”

Ya, itulah cinta menurut Imam Abu Dawud. Cinta menjadi gambaran diri bagi yang sedang jatuh cinta. Orang yang jatuh cinta sebenarnya jatuh hati pada kemiripan pribadi orang yang dicintainya. Ia mencintai kekasihnya karena ada kesamaan selera, kebiasaan, watak maupun sifat antara dirinya dengan kekasihnya. Yakni kecintaan atas jiwa si pecinta terhadap jiwa orang yang dicintainya. Sebuah syair menyebutkan,

Setiap diri akan mencintai
Orang yang sesuai dengannya


Sumber dari buku agar Jatuh Cinta tak jadi bencana oleh Jauhar al-Zanki

Naaahhh, itulah tadi bgian pertamanya, berhubung agak panjang jadi dibagi menjadi 2, untuk bagian kedua menyusul di postingan selanjutnya ya, tetep stay tuned di halaman kesukaan sahabat, hehehehee.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar