Mencintai dan
Dicintai
Mencintai dicintai fitrah manusia
Setiap insan di dunia akan merasakannya
Indah ceria kadang merana itulah rasa cinta
Berlindunglah pada Alloh dari cinta palsu
Melalaikan manusia hingga berpaling dariNya
Setiap insan di dunia akan merasakannya
Indah ceria kadang merana itulah rasa cinta
Berlindunglah pada Alloh dari cinta palsu
Melalaikan manusia hingga berpaling dariNya
Kayak liriknya The Fikr ya??? Emang, hehehe
Cinta memang tidak pernah habis bila dibahas. Padahal, sudah
banyak orang yang mengulasnya. Ibarat memasak, meski bahannya sama tapi kalau
yang masak beda atau dimasak dengan cara berbeda. Ya seperti halnya sing kong;
ia bias dibuat menjadi bermacam-macam makanan, seperti kolak, combro,
onde-onde, atau keripik. Rasanya bisa manis, asin, pedas, ataupun pahit (kalau
gosong, heheehe)
Apa hubungannya sama cinta ya??? Heuheueheu. Yuukk, langsung
kepembahasan sajeu.
Ajari Aku Arti Cinta
Dari jaman dulu ketika masih naik unta sampai sekarang naik
Toyota; banyak pujangga merangkai kata mendefinisikan cinta. Dengan segala cara
dan segenap kemampuan, mereka berusaha mengekspresikan jiwa, menyusun kata
untuk membentuk kalimat yang benar-benar sepadan dengan kata cinta. Cinta
menjadi misteri indah yang banyak dibicarakan orang dari zaman ke zaman. Tak
pernah jenuh dan bosan.
Jadi apa sebenarnya cinta???
“Cinta: cerita indah nan tiada akhir,” demikian sebagian
orang-orang mengatakan. Bener nggak ya??? Imam Abu Dawud azh-Zhahiri
mengatakan, “Cinta adalah cerminan bagi
orang yang sedang jatuh cinta untuk mengetahui watak dan kelembutan dirinya
salam kekasihnya. Karena sebenarnya, ia tidak jatuh cinta kecuali kepada dirinya
sendiri.”
Ya, itulah cinta menurut Imam Abu Dawud. Cinta menjadi
gambaran diri bagi yang sedang jatuh cinta. Orang yang jatuh cinta sebenarnya
jatuh hati pada kemiripan pribadi orang yang dicintainya. Ia mencintai
kekasihnya karena ada kesamaan selera, kebiasaan, watak maupun sifat antara
dirinya dengan kekasihnya. Yakni kecintaan atas jiwa si pecinta terhadap jiwa
orang yang dicintainya. Sebuah syair menyebutkan,
Setiap diri akan
mencintai
Orang yang sesuai
dengannya
Sumber dari buku agar Jatuh Cinta tak jadi bencana oleh Jauhar al-Zanki
Naaahhh, itulah tadi bgian pertamanya, berhubung agak panjang jadi dibagi menjadi 2, untuk bagian kedua
menyusul di postingan selanjutnya ya, tetep stay tuned di halaman kesukaan
sahabat, hehehehee.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar